LiburMulu.Com – Kalian suka traveling? Suka bepergian dengan pesawat? Berarti kalian perlu membaca tulisan ini! Demi keselamatan kalian, sebaiknya kalian jangan naik maskapai ini di tahun 2016! Survei tahunan mengungkapkan kalau beberapa maskapai besar di dunia ini mempunyai beberapa catatan keselamatan yang buruk.
Website AirlineRatings.com memeriksa hasil audit dari badan penerbangan pemerintah dan beberapa asosiasi penerbangan, juga audit dari catatan kecelakaan fatal setiap maskapai dari pemerintah. Juga ikut diperiksa pada tiap maskapai penerbangan catatan sejarah operasional, catatan kejadian dan kualitas operasional.
Website tersebut memberikan beberapa peringkat keamanan untuk 407 maskapai penerbangan. Beberapa maskapai diberi rating hingga tujuh bintang. Sekitar 148 diberi penilaian maskapai penerbangan yang terbaik, sementara hampir dari 50 maskapai penerbangan hanya memiliki tiga bintang atau bahkan kurang.
(Baca Juga : Pantai Muara Beting, Pantai Di Seberang Galaksi Kepunyaan Kota Bekasi!)
Dari survey tersebut muncul 10 maskapai penerbangan yang dianggap kurang aman untuk terbang. Sedihnya, dari 10 penerbangan yang dirilis, sebagian besar adalah maskapai penerbangan dari Indonesia, dan sisanya dari Nepal dan bahkan Suriname.
Nah, kalian mau terbang di tahun 2016 ini? Sebaiknya mempertimbangkan lagi kalau kalian naik salah satu dari 10 maskapai penerbangan ini! Ini Dia Maskapai Paling Tidak Aman Di Dunia Berdasarkan AirlineRatings!
1. Batik Air

Batik Air adalah maskapai penerbangan swasta terbaru Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air yang berlayanan penuh. Penerbangan perdana dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013 dari Jakarta ke Manado.
2. Blue Wing Airlines

Blue Wing Airlines n.v. adalah sebuah maskapai penerbangan dengan kantor pusat dengan alasan Zorg en Hoop Bandara di Paramaribo, Suriname. Maskapai ini mulai beroperasi pada Januari 2002. Mereka menjalankan jasa charter pesawat dan juga penerbangan dari Paramaribo ke beberapa tujuan di pedalaman Suriname, Guyana, Brazil, Venezuela dan daerah Karibia.
Basis utamanya adalah Zorg en Hoop Bandara Maskapai ini berada di daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa.; Namun, mereka dihapus dari daftar pada 28 November 2007. Namun pada 6 Juli 2010, maskapai ini sekali lagi masuk pada daftar hitam dan tetap pada daftar hitam hingga sekarang ini.
(Baca Juga : Ini Dia 20 Maskapai Terbaik Di Dunia Tahun 2015, Garuda Indonesia Masuk Kedalamnya Lho!)
3. Citilink

Citilink (PT Citilink Indonesia) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah dan anak perusahaan Garuda Indonesia. Perusahaan ini berdiri tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis (SBU) dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia.
Sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah mendapatkan Air Operator Certificate (AOC). Citilink beroperasi dengan 17 pesawat dengan logo, tanda panggil dan seragam baru. Bandara penghubung utama maskapai ini adalah Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya.
4. Kal-Star Aviation

Kal Star Aviation adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Serpong, Indonesia. Kal Star Aviation terdaftar dalam kategori 1 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk kualitas keselamatan penerbangan dan maskapai ini terdaftar sebagai maskapai yang dilarang di Uni Eropa.
5. Lion Air

PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion Air sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia.
Dengan jaringan rute di Indonesia, Singapura, Malaysia,Vietnam dan Arab Saudi serta rute carter menuju China dan Hongkong, Lion Air menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan Air Asia dari Malaysia.
Sepanjang tahun operasionalnya, Lion Air mengalami penambahan armada secara signifikan sejak tahun operasionalnya pada tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar, salah satunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing dengan total keseluruhan sebesar US$ 46.4 Milliar untuk armada 234 unit Airbus A320 dan 203 Pesawat Boeing 737 MAX.
(Baca Juga : Gila! Seperti Dua Orang Ini Terbang Hanya Dengan Jetpacks Dipunggungnya, Disamping Air Bus A380!)
6. Sriwijaya Air

Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Sriwijaya Air didirikan oleh keluarga Lie (Hendry Lie dan Chandra Lie) dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim. Saat ini Sriwijaya Air adalah Maskapai Penerbangan terbesar ketiga di Indonesia,dan sejak tahun 2007 hingga saat ini tercatat sebagai salah satu Maskapai Penerbangan Nasional yang memiliki standar keamanan kategori 1 di Indonesia.
7. TransNusa

PT. TransNusa Aviation Mandiri, biasanya disingkat menjadi TransNusa, adalah sebuah maskapai penerbangan domestik di Indonesia yang melayani daerah Indonesia timur, terutama Nusa Tenggara dan Bali. Basis utama dari maskapai ini berada di Bandar Udara El Tari, Kupang.
Diluncurkan pada bulan Agustus 2005 melayani berbagai tujuan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Denpasar Bali dengan 5 pesawat Fokker 50 milik sendiri dan 1 BAe 146 kerjasama dengan PT. Aviastar Mandiri. Pada bulan Agustus 2011, TransNusa mendapat sertifikat operator udara sendiri (AOC) dan izin penerbangan komersial berjadwal.
8. Trigana Air Service

Perusahaan ini mulai beroperasi pada awal 1991 dengan dua pesawat Beechcraft B200C King Air sayap tetap, dan pada akhir tahun itu telah menambahkan dua helikopter lisensi buatan Bell 412SP. Mereka juga mengoperasikan 2 pesawat ATR untuk Hainan Airlines dari Sanya ke Haikou dan Hanoi.
(Baca Juga : Traveling? Terbang Pakai Maskapai Apa?)
9. Wings Air

Wings Air (Wings Abadi Airlines) merupakan sebuah maskapai penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai penerbangan ini diresmikan pada tahun 2003 dan memulai operasinya pada tanggal 13 Juni 2003. Sahamnya 100% dimiliki oleh Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional ke Malaysia.
10. Xpress Air

XpressAir adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berbasis di Makassar. Fokus dari maskapai penerbangan ini adalah wilayah timur Indonesia. Penghubung utamanya antara lain Jayapura, Manado, Sorong, Ternate dan Makassar.
Express Air dikategorikan dalam kategori 2 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia untuk kualitas keamanan penerbangan. Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, XpressAir berada dalam daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa karena alasan keamanan pada Desember 2014.
Iya min
Perasaan blm pernah ada berita kecelakaan fatal mereka. Terus apa kabar dengan air asia dan malaysia airlines???
Taeee lu min. Bilang aja nyuruh naek gar*uda hahha
Berlebihan artikelnya.. Tidak ada bukti buruknya..
Ini adminx pasti org maskapai yg sepi penumpangx, makax mau jelek2in maskapai laen… bersaing kok pake cara kotor…
Mohon ditelaah dulu sebelum dipublish
Sebaiknya di cek ricek dulu deh sebelum posting, dari pada nanti semua maskapai ini mengajukan complaint jalur hukum karena ga ada bukti kuat. Lagian keselamatan itu cuma yang maha kuasa yang menentukan… Lebih baik di revisi deh or delete ajah artikelnya
berapa maskapai nih yg bakal nuntut
Ini postingan bisa dituntut sama maskapainya.
sriwijaya air is the best
Artikel nya ga berlebihan kok. Dan memang terbukti kenyataan karena udah ada riset yg dilakukan sama airlineratings.com.. Maskapai2 low cost Indonesia’s masuk kategori buruk karena maintenance yg sangat sangat buruk dan kebanyakan memakai onderdil second, dan masih banyak lagi penilaian yg menempatkan maskapai di indonesia di kriteria buruk yg tidak sesuai standard dan prosedur.
Selama ini naik pesawat lion air aman aman aja, tpi Lion air tdk bs dipungkiri memang raja Delay.
Tiati min kalo sebut merek. Bisa dituntut nanti
Sriwijaya masih oke2 aja kok..
kalo tdk setuju dg artikel ini silahkan saja… sekali lagi kembali sama individunya mau percaya atau tidak..kalo saya sih udah pernah nyobain beberapa maskapai yg disebut diaatas dan kenyataan nya sesuai sm isi artikel.. so hati2 dlm memilih maskapai and happy traveling
Dena Arifah
Pengen sih garuda tapi kantong pegawai sepertiku….terpaksa beli lion…pasrah aja takdir ditangan Tuhan.
Tidak ada satu manusiapun yg bisa jamin keselamatan naik pesawat apapun itu rahasia Allah ,hanya Allah yang tahu.
Bisa di tuntut nih yg bikin artikel
masak?
Iyalah pencemaran nama baik
gagal paham pencemarannya dimana? euy? gue udah baca kok nggak nemu bagian yang ngejelekin ya? datanya dari Website AirlineRatings.com kan itu? lu udah baca belom sih? bray? atau gue yang gagal paham baca ya?
Itu rating nya di tujukan pada sapa bray?
Gini aja bray.. Misalnya lu salah satu pemilik pesawat terus ada artikel seperti ini,gmna rasanya?
salahin yang bikin website airline rating dong bro~ kok gue yang disalahain~~ gagal paham ane :v
Yah mksd gua yg bikin website bukan lu Ahoy Kun :v :D ..klo gua baca lagi website yg lu kirim itu rating keamanan pesawat di dunia itu mungkin itu bisa diterima,,tpi sama org indonesia di buat artikel yg sangat ekstrim dengan judul “kalo ingin selamat jangan…. Ngerti kan mksd gue?
baca aja dulu~ udah baca yang di airline rating belom?
jadi lu nunduh gue bro? hahah
pencemaran nama baik juga dong?
#Ngga* ada garansi…..
naik apa aja deh~
Kok aneh ya… sriwijaya ditulis maskapai dengan keamanan kategori1.. tp kenapa ga direkomen untuk thn 2016 y…
Kenapa yang disebut maskapai yang menurut saya bagus?
Tingkat keamanan rendah tapi pada kenyataannya selamat sampai tujuan gmn? Drpd maskapai yg tdk tercatat tngkt keamanannya rendah tp trnyata terjun bebas dari angkasa
Mau naik pswt mahal atau lcc,klo jatuh yaa jatuh aja,sdh takdirnya