LiburMulu.com – Meskipun menghabiskan waktu di pantai spektakuler di kota Rio lumayan cukup menggoda, namun bagi wisatawan yang menyukai wisata budaya atau culturally-curious sangat harus untuk menemukan daerah seni di pedalaman Santa Teresa.
Di lereng bukit yang tinggi ini kita dapat melihat city view serta kesibukan masyarakat di tengah kota, lingkungan boho-chic ini adalah rumah bagi arsitektur kolonial terbaik di Rio yang berbentuk rumah-rumah besar, kini rumah tersebut telah banyak yang berfungsi sebagai penginapan, restoran, galeri seni, pusat seni kebudayaan dan toko-toko kerajinan.
Meskipun hanya beberapa menit dari pusat kota, Santa Teresa memiliki jalanan yang cukup curam untuk dilewati, tapi perjuangan akan terbayar dengan lingkungan yang bernuansa ramah dan bersahabat disebuah desa kecil. Hal ini tentunya akan membuat anda lupa, bahwa anda sedang berada di salah satu kota besar di Brazil.
Dikenal sebagai pusat artistik di Rio, Santa Teresa dulunya pernah menjadi rumah bagi para elit kota, tetapi ketika favelas mulai bermunculan di lereng bukit di dekatnya, para orang kaya akhirnya turun ke pantai dan meninggalkan rumah-rumah besar tersebut hingga tahun 1960, ketika seniman dan musisi mulai membuat studio di gedung-gedung tua ini, neighborhod mendadak menjadi kembali terkenal, itu disebabkan karena tempat ini pernah dihadiri oleh orang terkenal seperti Mick Jagger.
Sampai saat ini, semangat musik dan seni di tempat ini sangat melekat dan terus hidup berdampingan dengan baik, daerah ini menjadi terkenal karena pengunjung dapat menikmati kehidupan serta kegiatan kebudayaan yang masih sangat kuat secara bersamaan. Tempat ini juga memberikan beberapa panorama yang fantastis, salah satunya panorama pantai dan Sugar Loaf atau sebuah patung Kristus yang dapat terlihat dalam satu sapuan pandang.
Santa Teresa sedikit sulit untuk dijangkau dengan transportasi umum jika dari Zona Sul, namun bisa ditempuh kurang dari setengah jam jika menggunakan kendaraan pribadi, dan perjalanan tanpa tour-guide akan lebih menyenangkan karena anda akan menemukan tempat-tempat wisata terbaik di lingkungan tersebut yang saat ini masih kurang dikenal oleh para wisatawan.
1. Museu Chacara do Ceu dan Parque das Ruinas
Terselip di sebuah jalan yang jauh dari pusat wisata Santa Teresa, Chacara do Ceu Museum dan Parque das Ruinas adalah dua alasan yang paling menarik untuk dikunjungi. Museum yang terletak di taman tropis yang rimbun, adalah bangunan perumahan modernis mengesankan koleksi seni Brasil dan Eropa, yang dimiliki oleh Raymond Ottoni de Castro Mayah yang memang mencintai seni.
Sebuah jalan logam membawa pengunjung ke Parque das Ruinas Park (taman reruntuhan), di mana bekas rumah Laurinda Santos Lobo berada, beberapa dekade sebelum akhirnya dipulihkan dan dibuka kembali sebagai pusat budaya di tahun 1990-an. Pengunjung dapat memanjat tangga logam ke lantai atas bangunan, dari sana pengunjung dapat menyaksikan pemandangan 360 derajat pusat kota Rio de Janeiro, Guanabara Bay, Sugar Loaf serta patung Kristus. Dan sebuah kafe yang menyenangkan, taman bermain anak-anak kecil, serta ruang pameran.
2. Selaron Stairs
Juga dikenal sebagai ‘Lapa Steps’, tangga menakjubkan di Lapa dan Santa Teresa ini adalah sebuah ungkapan cinta tanpa akhir dari seniman Chili Selaron, yang berupa motif-motif yang berbeda dalam ubin serta warna-warni karya seni yang menjadikannya begitu khas.
Chili Selaron telah berhasil menciptakan sesuatu yang benar-benar sangat unik. Artis offbeat ditemukan bekerja di tangga ini sampai kematiannya pada tahun 2013. Tangga ini banyak digemari oleh fotografer fashion, karena motif yang berwarna-warni juga terdapat di dalam video Snoop Dogg and Pharell’s Beautiful.
3. Largo do Guimaraes’ Gastronomic Center
Santa Teresa telah menjadi tujuan utama yang menarik minat bagi para wisatawan foodie di Rio, dan banyak lingkungan yang memiliki makanan dan minuman terbaik yang dapat ditemukan di sekitar alun-alun, yang dikenal sebagai Largo do Guimarães.
Terdapat juga recomended seafood di Sobrenatural, kopi enak dan makanan ringan di Cafecito, dan bisa dibilang Pao de Queijo (roti keju kenyal yang dibuat dengan tepung ubi kayu – makanan pokok Brasil) terbaik ada di kafe organik Kultivar Brasil. Di dekatnya ada Bar do Mineiro yang merupakan pusat bersosialisasi bagi penduduk setempat dan pengunjung secara bersama-sama.
4. Santa Teresa Convent
Karmel biara yang telah memberi nama tempat mempesona ini, Santa Teresa Convent adalah sebuah bangunan abad ke-18 yang sangat mengesankan, berdiri tegak dan berkilauan putih di lereng bukit, dapat dicapai dengan berjalan kaki namun kondisi jalan bisa sangat curam.