LiburMulu.Com – Yogyakarta ini sejak dulu memang sudah terkenal. Terkenal sebagai pusat seni dan budaya Jawa, juga salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia selain Bali. Iya, Indonesia nggak cuma Bali yang bisa dijadikan kiblat pariwisata. Yogyakarta bisa dibilang salah satu acuan pariwisata Indonesia.
Ibarat sebuah Mall, Yogyakarta ini punya banyak paket lengkap. Mulai dari wisata belanja, wisata budaya, hingga wisata alam juga tersedia di Yogyakarta. Ya, dikenal juga dengan sebuta Jogja atay Yogya ini memang menyenangkan untuk dijadikan sebagai tempat liburan. Wisata alamnya pun juga bukan tempat wisata biasa, beberapa tempat wisata di Yogyakarta adalah tempat wisata yang menantang.
Nggak percaya? Yogyakarta Memang Nggak Ngebosenin! Coba Deh 13 Aktivitas Wisata Menantang Di Yogyakarta Ini!
Yuk, simak baik-baik satu per satu yak!
1. Rasakan Serunya Bertualang Di Hutan Purba, Gua Raksasa, Semuanya Lengkap Ada Di Gua Jomblang, Gunung Kidul Yogyakarta
Percaya atau enggak, gua yang menantang ini jauh lebih dulu dikenal dunia internasional daripada oleh wisatawan domestik sendiri. Pasalnya, guaa ini pernah menjadi lokasi syuting Amazing Race season 19. Jadi wajar kalau kemudian Gua Jomblang makin terkenal.
Gua Jomblang ini memang unik, karena terbentuk pada ribuan tahun lalu akibat proses geologi. Iya, tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ambless hingga ke dasar bumi. Proses itu kemudian secara alami membentuk sinkhole atau sumuran raksasa. Gara-gara itu, sampai sekarang ini vegetasi yang ada disana, yaitu berupa rerumputan, jamur, tanaman paku bahkan pepohonan besar tetap hidup dan lestari selama ratusan tahun.
Tantangan pun akan segera terasa ketika kalian melakukan Dalam perjalanan turun sejauh kurang lebih 80 meter dari mulut gua. Dengan cepat tercium aroma khas Gua Jomblang yang lembab, begitu kuat menyeruak dari pepohonan dan dinding goa. Mungkin akan terkesan mistis dan sedikit ngeri.
Namun, caving di Gua Jomblan ini sungguh akan menjadi sebuah pengalaman yang seru sekaligus menegangkan! Di siang hari (antara jam 10 pagi hingga 2 siang, waktu terbaik jam 12 Siang), cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang di atas Gua Grubug dan menyinari bagian dalam gua.
Sayang lokasinya yang sulit dijangkau dan dibatasinya jumlah pengunjungnya, akan membuat kalian sedikit berjuang untuk menjajal salah satu tantangan keren di Gunungkidul, Yogyakarta ini. Sebaiknya kalian membuat reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat ini. Jangan lupa juga membawa pakaian ganti, termasuk sepasang kaus kaki ekstra. Jalan di dalam gua akan sedikit berlumpur, dan akan membuat kalian sedikit kotor disini.
Lokasi Gua Jomblang : Semanu, Gunung Kidul, yogyakarta. (Lokasi Di Google Maps).
Telp Pengelola Gua Jomblang : 0811 117 010 / 0878 3867 2111
Jam Operasional Gua Jomblang : 10.00-14.00, Waktu kunjungan terbaik adalah jam 12.00.
Tiket Masuk Gua Jomblang : IDR 450.000 per/orang
2. Uji Nyali Naik ‘Kereta Gantung’ di Pantai Timang
Di Kabupaten Gunungkidul, salah satu kabupaten di Provinsi Yogyakarta ini memang menarik. Soalnya sebagian besar pantai di Yogyakarta itu berkumpul disini. Iya, disini memang terdapat banyak pantai yang indah, keren dan.. menantang.
Salah satu pantai yang indah dan menantang di Gunungkidul ini adalah Pantai Timang. Sebuah pantai keren yang terletak sekitar 35 kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan disini memang menakjubkan. Disini, setiap detiknya kalian bisa menikmati ombak yang menghantam tebing dan batu karang terjal.
Pantai Timang juga layak disebut sebagai pantai yang penuh tantangan. Soalnya disini terdapat sebuah kereta gantung yang bikin jantung berdegup kencang meski hanya melihatnya. Kereta gantung itu membentang antara tanah jawa dan sebuah pulau kecil yang tak jauh dari Pantai Timang.
Jika kalian penyuka tantangan, berarti kalian harus mencoba yang satu ini. Iya, kalian bisa coba menyeberang ke Pulau Watu Panjang menggunakan ‘Kereta Gantung’ sederhana yang terbuat dari kayu tadi. Catet ya “Kereta Gantung Sederhana” yang tidak meluncur di kabel berbahan baja, namun “Kereta Gantung” yang meluncur di tali tambang biasa! Yang takut nggak disarankan mencoba, karena tentunya tidak ada asuransi yang mampu menanggung anda!
Lokasi Pantai Timang : Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Cara ke Pantai Timang : Dari Wonosari, arahkan tujuan ke selatan menuju Pantai Baron. Di pertigaan Mulo ambil arah menuju Pantai Siung lalu lewati Pasar Dakbong hingga melalui jalanan berbatu. Koordinat Pantai Timang di Google Maps bisa ditemukan disini.
Tarif Kereta Gantung Pantai Timang : IDR 200.000,-
3. Telusuri Curug Luweng Sampang, Grand Cayon Ala Yogya
Alur dan corak unik yang terbentuk pada dinding batu di Curug Luweng Sampang ini terlukis alami oleh aliran air yang melewatinya. Ini mungkin adalah salah satu yang bakal kalian kagumi ketika berkunjung kesini.
Saking uniknya, bahkan ada yang bilang kalau pola bebatuan Curung Luweng Sampang ini memiliki kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat. Yang membuat Curug Luweng Sampang ini berbeda adalah warna bebatuannya yang khas.
Berkunjung kesini jangan lupa untuk menceburkan diri di sana. Rasakan deh sejuknya air pegunungan yang mengalir langsung dari Pegunungan Sewu. Hal ini tentunya akan memberi pengalaman tersendiri. Selain itu, jangan kekang rasa ingin tahu kalian dengan menjelajahi berbagai terowongan juga ceruk tersembunyi yang ada di balik Curug Luweng Sampang ini.
Tenang saja, lokasinya yang tersembunyi membuat Luweng Sampang ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Luangkanlah waktu liburan kalian bersama teman dengan berkunjung ke tempat eksotis yang sunyi ini mumpung belum terlalu ramai dikunjungi.
Lokasi Curug Luweng Sampang : Jl. Juminahan, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta
Cara Ke Curug Luweng Sampang : Tempat ini lebih mudah dijangkau melalui Jalan Jogja-Solo. Arahkan tujuan ke Kecamatan Ganti Warno. Ikuti arah jalan tersebut kira-kira ke arah tenggara hingga tiba ke Desa Sampang. Jika Anda merasa bingung jangan malu bertanya kepada warga sekitar yang ada disana. Koordinat GPS Curug Luweng Sampang di Google Maps klik sini.
4. Susuri Sungai Bawah Tanah dan Cave Tubing di Gua Pindul Atau Gua Kalisuci Yogyakarta Yang Menantang
Bertualang sambil menikmati keindahan stalaktit juga stalagmit dalam gua tentu akan menyenangkan bukan? Apalagi stalaktit dan stalagmit di kedua gua ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Seakan, kalian bertualang ke masa lampau.
Air yang berwarna biru begitu kontras dengan dinding batu kapur yang berwarna kecokelatan. Ditambahsentuhan hijaunya lumut dan tanaman paku yang terpapar cahaya matahari tipis dari celah langit langit, akan membuat kalian bak Indiana Jones yang sedang bertualang mencari harta karun.
Nggak cuma menikmati stalaktit dan stalagmit saja. Kalian juga bisa menantang diri sendiri, melompat dari batang pohon setinggi enam meter langsung menuju kolam raksasa alami disini! Atau kalian juga bisa merasakan keseruan tantangan body rafting di Gua Kalisuci yang arusnya lebih deras! Silahkan pilih sendiri deh, mana yang kalian suka nantinya!
Gua Pindul
Lokasi Gua Pindul: Desa Gelaran 1, Kel. Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta 55891.
Telepon Gua Pindul: 0812 2944 9004 / 0857 2954 3819
Jam Operasional Gua Pindul: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk Gua Pindul : IDR 35.000,- (Lokal) | IDR 50.000,- (Asing)
Goa Kalisuci
Lokasi Gua Kalisuci : Semanu Kabupaten, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta 55893
Telepon Gua Kalisuci : 0877 3879 4513 / 0878 3974 0730 / 0817 412 2826
Jam Operasional Gua Kalisuci : 07.00 – 17.00
Tiket Masuk Gua Kalisuci : IDR 70.000,-
5. Ungkap Sejarah Gunung Api Purba Nglanggeran Yang Begitu Misterius
Gunung Api Purba Nglanggeran ini dulunya adalah sebuah yang aktif, yaitu pada sekitar 60 juta tahun silam. Wah! Lama pake banget ya? Iya, makanya tempat ini merupakan gunung api tertua di Yogyakarta.
Pun disebut dengan gunung, namun bentuknya agak tak lazim. Ini semua dikarenakan, dulunya gunung api ini sebenarnya merupakan gunung purba yang berada di dasar laut lalu terangkat ke permukaan akibat sebuah letusan dahsyat.
Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran tersebut adalah Gunung Gedhe dengan ketinggiannya yang hanya sekitar 700 meter dari permukaan laut. Nggak perlu lama untuk mencapai gunung yang dipenuhi bebatuan, dan menjulang tinggi ini. Dari pusat Kota Yogyakarta kalian hanya memerlukan waktu berkendara 60-90 menit saja.
Jika kalian ingin mencoba mendaki menuju puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, baik perjalanan menuju puncak Timur atau Barat, kalian mungkin akan bertemu dengan warga yang tinggal di Dusun Tlogo Mardidho. Kebetulan mereka tinggal di dekatpuncak gunung purba ini.
Menurut legenda sih, dusun tersebut hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga saja. Jika kemudian keluarga yang tinggal di dusun ini kurang atau lebih dari 7, dipercaya akan terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, konon katanya jika anak-anak mereka sudah berkeluarga, maka keluarga baru tersebut harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido.
Unik bukan? Nggak cuma tempatnya menarik untuk dijelajahi, legendanya juga menari k untuk ditelusuri. Ditambah lagi, sejauh mata memandang kalian juga bisa menikmati betapa memukaunya hamparan awan di ketinggian. Awan tadi seakan sedang memayungi jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang.
Selain menikmati Gunung Api Purba Nglanggeran, kalian juga bisa berkunjung ke sebuah telaga yang cukup indah, Embung Nglanggeran namanya. Telaga ini sendiri berfungsi menampung air hujan untuk mengairi kebun buah kelengkeng, durian, dan rambutan milik warga yang ada di sekitarnya.
Lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran : Desa Nlanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
Jam Operasional Gunung Api Purba Nglanggeran: 07.00 – 11.00
Tiket Masuk Gunung Api Purba Nglanggeran : IDR 7.000,-
6. Uji Skill Sandboarding Kalian di Gurun Pasir Van Yogyakarta, Gumuk Pasir Parangkusumo
Ingin mencoba tantangan yang sedikit berbeda di Yogyakarta? Kenapa nggak coba sandboarding saja di Yogyakarta? Eh, emang bisa ya? Bisa dong! Di Yogyakarta ada yang namanya Gumuk Pasir Parangkusumo, salah satu tempat sandboarding satu-satunya di Yogyakarta!
Kalau sudah begini, kalian tak perlu pergi jauh-jauh ke Australia, Newzealand atau bahkan ke Afrika hanya untuk merasakan serunay Sandboarding, atau sensasi berkunjung ke gurun pasir. Gumuk Pasir Parangkusumo yogyakarta sudah cukup untuk kalian coba!
Di Gumuk Pasir Parangkusumo kalian bahkan bisa menyewa kendaraan ATV, dan menjajal serunya sandboarding. Memang sih, nggak ada unta gurun pasir disini, tetapi paling tidak kalian tetap bisa mencoba sensasi menunggang kuda di sini.
Buat kalian yang akan segera melangsungkan pernikahan, ada kabar baik juga. Karena di Gumuk Pasir Parangkusumo ini kalian juga bisa melakukan pemotretan pre-wedding! Percaya atau enggak, Gumuk Pasir ini begitu unik, jadi foto pre-wedding kalian di Gumuk Pasir Yogyakarta ini juga akan menjadi unik tiada duanya.
Dan, setelah seharian beraktifitas di Gumuk Pasir Parangkusumi, kalian bisa mencoba untuk menginap dan menjajal infinity pool yang ada di Queen of the South Resort deh! Sekalian nikmati indahnya matahari terbenam di barat Yogyakarta.
Lokasi Gumuk Pasir Parangkusumo : Jl. Pantai Parangkusumo, Kec. Kretek, Kabupaten Bantuk, Yogyakarta 55772. Koordinat google maps di sini.
Jam Operasional Gumuk Pasir Parangkusumo : 08.00 – 18.00
Tiket Masuk Gumuk Pasir Parangkusumo : Gratis | Biaya sewa kendaraan/kuda/sandboard berkisar antara IDR 50.000, – IDR 150.000
7. Caving di Gua Si Oyot Sarang Si Legenda Ular Raksasa
Gua si Oyot ini panjangnya hanya sejauh 900 meter. Kira-kira perlu waktu 90 menit untuk disusuri. Pun ada legenda menyebutkan gua ini adalah sarang ular raksasa, namun tidak pernah ditemukan yang namanya ular raksasa disini. Mungkin, benar ular itu hanya sebuah legenda saja. Semoga benar ya!
Menurut legenda yang ada, Gua Si Oyot ini adalah gua yang dibuat oleh seekor ular raksasa untuk sarang. Bisa jadi itu karena pintu masuknya yang sempit, ditambah pula bagian dalam yang cukup berliku.
Cavin di Gua Si Oyaot ini memang cukup menantang. Menyusuri gua ini akan memaksa kalian untuk berjalan, berjongkok, merangkak bahkan berenang. Iya, gua ini cocok untuk penyuka caving dan tantangan. Ada 3 zona yang harus kalian lewati disini, yakni zona air, zona berbatu dan zona lumpur.
Selain stalaktit dan stalagmit indah yang memenuhi langit-langit. Dasar gua, akar pohon yang menembus celah bebatuan pun turut menambah sensasi bertualang gua ini. Perlu diingat, Gua Si Oyot ini hanya bisa dikunjungi di musim kemarau saja, yaitu antara bulan April – September.
Hal itu dikarenakan, ketika musim hujan tiba, air yang mengalir di dalamnya akan meluap dan memenuhi gua. Itu akan cukup berbahaya untuk disusuri. Pun, di musim kering, medannya tetap basah, berlumpur dan tetap membuat waspada untuk yang ingin menyusurinya.
Lokasi Gua Si Oyot: Jl. Padukuhan Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta
Jam Operasional Gua Si Oyot : 08.00 – 14.00
Tiket Masuk Gua Si Oyot : IDR 25.000,-
8. Nikmati Keseruan Di Tebing Bekah, Uluwatu Ala Yogyakarta Yang Terbaru
Tebing Bekah mungkin agak berbeda dengan kawasan pesisir lain di Provinsi Yogyakarta. Namun, tempat ini bisa dibilang unik. Pun ada yang mengenalnya dengan Laut Bekah, namun disini tidak terlihat hamparan pasir putih yang bisa dimanfaatkan untuk berjalan-jalan santai. Namun, disini terdapat sebuah tebing batu kapur yang menjulang tinggi persis seperti yang ada di Uluwatu, Bali.
Uluwatu punya Yogyakarta, mungkin bisa dibilang seperti itu ya Tebing Bekah ini? Tebing Bekah, Yogyakarta ini adalah tempat yang menyenangkan untuk menyepi dan berkontemplasi sejenak, merenung dan bahkan menjernihkan pikiran. Perlu dicatat, untuk mencapain lokasi tebing ini butuh sedikit perjuangan.
Jika kalian punya hobi memancing, kalian bisa mencoba menghabiskan waktu berjam-jam untuk memancing di Tebing Bekah. Disini terdapat akses langsung menuju perairan dalam, yang pas untuk memancing. Siapa tahu, disini kalian nanti bisa menangkap ikan besar. Selain itu, katanya kalau sedang beruntung, kalian bisa melihat ikan paus yang sedang bermigrasi disini!
Cara ke Tebing Bekah Dari Yogyakarta: Pergilah ke arah Pantai Parangtritis lalu ke arah timur menuju Purwosari, Gunung Kidul. Di persimpangan sebelum SDN Karangnongko 1, ambil jalan menuju Padukuhan Temon dan ikuti terus jalan ini. Pastikan kendaraan kalian dalam kondisi prima ya. Koordinat GPS Tebing Bekah Yogyakarta di Google Maps bisa ditemukan disini.
9. Susuri Gua Langse, Gua Keramat Yang Penuh Tantangan
Sebelumnya perlu dicatat baik-baik, kalau jalur menuju goa ini sangat curam dan berbahaya. Karena itu tidak disarankan untuk yang tidak berpengalaman memanjat tebing, hanya untuk mengunjungi Gua Langse ini.
Bahkan, para pecinta tantangan pun akan berpikir beberapa kali sebelum benar-benar pergi ke gua ini. Soalnya, jalur menuju Gua Langse pernah memakan korban jiwa setiap tahunnya. Namun, karena ini adalah tempat yang sering dikunjungi para peziarah, tetap saja hal tersebut tak menghalangi mereka untuk bersemedi di sini.
Dengan jarak tempuh hanya sekitar 750 meter, awalnya perjalanan menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Kalian akan disambut oleh jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Setelah itu, barulah kalian akan dihadapkan dengan tangga yang terjal dan bahkan nyaris tegak lurus di bibir tebing setinggi 400 meter. Ditambah lagi, jalur yang sangat sempit menambah tingkat kesulitan menuju gua.
Percaya atau tidak, begitu mencapai Gua Langse, aroma dupa dan bunga melati langsung tercium semerbak memenuhi udara. Itu membuat aroma mistis di dalam gua makin terasa. O iya, di dalam gua ini juga terdapat mata air juntuk yang ingin membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi. Disini juga terasa begitu sunyi, satu-satunya suara yang terdengar di dalam Gua Langse adalah deburan ombak yang menderu-deru.
Lokasi Gua Langse: Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Cara ke Gua Langse: Dari Pantai Parangtritis, pergi sekitar 3 km ke arah timur melewati Queen of the South Resort dan Bukit Parangendog hingga ujung jalan. Koordinat Gua Langse di Google Maps bisa dilihat disini.
10. Kagumi Keindahan Alam Yogyakarta Di Kebun Buah Mangunan
Lokasinya berada di dataran tinggi Imogiri, Kebun Buah Mangunan ini makin hari kian populer sebagai daerah tujuan wisatawan di Yogyakarta. Paket lengkap pemandangan perbukitan, lembah, sungai, hutan, awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini tampak begitu mengesankan untuk dinikmati.
Misalnya, pada waktu terbaiknya untuk dikunjungi, yaitu pada pagi hari, saat matahari baru muncul dan tampak jelas keindahannya. Panorama yang ada adalah awan-awan tipis serta kabut yang terlihat seperti hamparan kapas putih sedang mengepung area hijau didepan.
Menuju ke Kebun Buah Mangunan dari kota Jogja, nggak susah. Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam naik kendaraan bermotor untuk bisa sampai ke Kebun Buah Mangunan ini. Ambil saja arahke Imogiri. Lalu, setelah sampai di pasar Imogiri akan ditemui penunjuk arah untuk menuju Taman Buah Mangunan.
Daya tarik utama Taman Buah Mangunan ini adalah puncaknya yang memiliki pemandangan yang sangat indah. Pada puncak Taman Buah Mangunan pengunjung akan disuguhi oleh pemandangan Pegunungan Sewu yang menghijau, dipadu dengan pemandangan Sungai Oyo.
Lokasi: Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Koordinat Kebun Buah Mangunan Yogyakarta di Google Maps bisa dilihat disini.
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: IDR 5.000
11. Susur Gua Rencang Kencono Sambil Belajar Sejarah
Pohon Klumpit raksasa berusia ratusan tahun tepat di tengah-tengah mulut gua pasti akan membuat takjub siapapun yang mengunjunginya. Iya, pohon raksasa tadi ada di Gua Rencang Kencono. Salah satu gua yang ada di Yogyakarta.
Nama Gua Rencang Kencono sendiri dikenal karena sebuah sejarahnya. Konon, di dalam gua inilah Laskar Mataram dulunya pernah merancang strategi perang melawan penjajah Belanda. Jadi kalau berkunjung kesini, kalian bisa sekalian napak tilas sejarah perang kemerdekaan.
Seperti sebagian besar gua lain, disini kalian bisa menikmati keindahan stalaktit gua. Selain itu, di bagian dalam gua yang cukup luas ini ini juga dihiasi pahatan dari jaman prasejarah. Disini juga terdapat sebuah kutipan Prasetya Bhinnekaku yang menjadi ikrar para pejuang Mataram.
Sedikit menjelajah ke dalam gua melalui lorong yang sempit, kalian akan menemukan beberapa ruangan. Disini terdapat ruang di mana salah satunya pernah dijadikan tempat para pejuang bertapa. Dikarenakan sirkulasi oksigen yang kurang baik, pengunjung maksimal sebaiknya hanya berada disini nggak lebih 10 menit.
Lokasi Gua Rencang Kencono : Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta 55861
Jam Operasional Gua Rencang Kencono : 08.00 – 20.00
Tiket Masuk Gua Rencang Kencono : IDR 3.000, tiket ini sudah termasuk tiket ke Air Terjun Sri Gethuk.
12. Napak Tilas Jejak Keganasan Gunung Merapi Di Kaliadem
Kalian pasti masih ingat, letusan besar Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 yang lalu telah mengubah lansekap daerah di sekitarnya. Area yang sebelumnya berupa hamparan hutan pinus yang hijau kini berubah menjadi tandus bak gurun.
Kaliadem adalah sebuah desa terdekat, juga tempat terbaik untuk melihat apa yang tersisa dari erupsi Merapi tersebut. Sekarang ini Kaliadem biasanya menjadi tujuan akhir dari perjalanan Lava Tour, sebuah paket perjalanan yang kerap diikuti traveler yang juga suka petualangan.
Daya tarik utama dari Lava Tour Kaliadem ini antara lain adalah mengunjungi dua jurang hasil letusan, juga kunjungan ke Museum Sisa Hartaku yang menampilkan berbagai benda yang rusak akibat kekejaman lahar dan awan panas Gunung Merapi. Benda seperti sepeda motor, kerangka hewan ternak, furnitur, serta jam dinding yang berhenti berdetak tepat pada saat bencana terjadi. Tentu ini bisa banget bikin merinding disko siapapun yang datang keisini!
Lokasi: Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rute Anda di sini.
Tiket Masuk : Paket tur Kaliadem mulai dari IDR 250.000,-/trip
13. Capek Bertualang? Kenapa Nggak Coba Bersantai di Bukit Bintang
Capek bertualang di Yogyakarta? Kenapa nggak coba beristirahat sambil menikmati kerlap-kerlip lampu kota. Salah satu tempat yang paling ideal untuk menikmati kerlap kerlip lampu Yogyakarta adalah di Bukit Bintang yang terletak di Perbukitan Pathuk.
Memang, tempat ini sangat populer di kalangan anakmuda. Mereka biasanya berdatangan sejak sore hari. Kalian bisa membawa bekal camilan dan minuman sendiri disini. Namun kalau tak ada, jangan khawatir karena di sini terdapat banyak warung, kedai kopi dan kafe sederhana yang menyajikan aneka jenis makanan. Semuanya bisa disantap, sambil beristirahat setelah seharian bertualang di Yogya.
Lokasi Bukit Bintang: Jalan Raya Yogyakarta, Wonosari, gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Bukit Bintang : Ke tenggara menuju Jl. Nasional III, Wonosari. Ikuti papan penunjuk arah menuju ke Bukit Bintang. Koordinat Bukit Bintang di Google Maps bisa dilihat di sini.