Embung Nglanggeran Yogyakarta, Telaga Air Raksasa Di Gunung Api Purba Ini Memiliki Pesona Yang Aduhai

Embung Nglanggeran Yogyakarta, Telaga Air Raksasa Di Gunung Api Purba Ini Memiliki Pesona Yang Aduhai – Bagi kalian yang cukup update dengan perkembangan informasi mengenai destinasi-destinasi wisata baru, tentunya kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kawasan Gunungkidul di Yogyakarta.

Kawasan yang dikenal berhawa panas dengan barisan pegunungan karst kering yang cukup luas, tidak heran jika terdapat pantai-pantai indah nan eksotik di sekitarnya.

Namun ternyata pesona Gunungkidul tidaklah sebatas kecantikan pantainya saja. Gunungkidul ternyata juga menyimpan banyak pesona dengan berbagai pilihan seperti air terjun, gunung api, serta beberapa goa yang bisa kalian kunjungi.

Hanya itu sajakah?! Tentu tidak, Gunungkidul masih memiliki sudut lain yang dapat memikat hati kalian. (Baca Juga: Ini Dia 11 Primadona Baru Wisata Jogja di Gunungkidul)

Embung Nglanggeran, Telaga Air Raksasa Di Gunung Api Purba

Bernama Embung Nglanggeran, yang berlokasi di kawasan Gunung Pendem, Dusun Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Embung Nglanggeran sebenarnya merupakan kolam atau penampungan air raksasa yang dibangun di atas bukit dengan ketinggian sekitar 500 mdpl, dengan memotong sebuah bukit yang bersisian dengan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Nama dari objek wisata yang satu ini sebenarnya adalah “Kebun Buah Nglanggeran” karena memang difungsikan sebagai kebun buah serta resmi dibuka pada 19 Februari 2013 oleh Sultan Hamengku Buwono X.

Namun selain keberadaan kolam air raksasa di puncaknya, petunjuk arah menuju objek wisata inipun lebih banyak menggunakan nama Embung Nglanggeran, sehingga banyak orang yang kini lebih memilih menyebutnya sebagai Embung Nglanggeran.

Lokasinya Berada Di Atas Bukit!

Selain dapat menikmati keindahan pemandangan alam sekitar serta pantulan langit di telaga air Embung Nglanggeran, di tempat ini kalian juga dapat menikmati beragam pesona wisata lainnya seperti: Area Kebun Buah Nglanggeran, GUnung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Kota Menara, Awan Putih di Atas Kota Wonosari, Pemandangan Asri Desa Nglanggeran, serta keindahan fenomena sunrise serta sunset.

(Baca Juga : Tujuh Tempat Epik Menikmati Cahaya Di Sekitar Yogyakarta)

Sunset Dari Tempat Ini Begitu Indah!

Embung atau yang memiliki makna telaga air buatan ini berfungsi mengkonservasi air dari berbagai sumber seperti mata air serta menampung air hujan sehingga letaknya berada di atas perbukitan.

Embung Nglanggeran bisa dicapai dengan waktu tempuh selama 1 jam dari kota Jogja. Karena Gunung Api Purba Nglanggeran yang lebih dulu populer, kalian dapat menuju kesini terlebh dahulu, karena Embung Nglanggeran hanya berjarak sekitar 1,5 km dari Gunung Api Purba ini.

Kondisi jalan yang belum begitu lebar membuat bus berukuran kecil pun akan kesulitan untuk masuk ke kawasan Embung, sehingga sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor.

Terdapat beberapa fasilitas yang cukup lengkap di objek wisata ini seperti, pagar pengaman Embung/Telaga, tempat parkir yang luas, toilet yang yang cukup nyaman, warung makanan, gazebo serta tempat duduk yang variatif juga jalan mengitari embung yang telah dicor.

Bagi kalian yang memang tertarik atau sedang berencana untuk datang kesini, dilarang keras untuk melakukan kegiatan berenang atau menyelam di embung, serta tidak diperkenankan untuk membuang apapun kedalamnya. Selamat menikmati keindahannya, selamat liburan! (Baca Juga : Menyapa Matahari Pagi Sunyi, Berburu Sunrise Di Borobudur)

Cara Pergi Ke Embung Nglanggeran Juga Petunjuk Jalur Yang Dapat Ditempuh Dari Kota Yogyakarta

Kalian dapat memulai perjalanan dari perempatan Ring Road Ketandan serta menyusuri jalan Yogya-Wonosari yang jaraknya sekitar 15 km. Dari traffic light Piyungan, kalian ambil jalan lurus untuk menanjak menuju Bukit Bintang atau Hargo Dumilah. Sekitar 500 meter dari Bukit Bintang tersebut, kalian akan menemukan bukit Patuk, yang berupa perempatan diatas bukit.

Pada perempatan ini, selanjutnya ambil arah kiri menuju Desa Ngoro-Oro. Sekitar 5 km dari perempatan tersebut, kalian akan tiba di kawasan menara TV dan seluler yang juga disebut Kota Menara. Harap melaju dengan pelan, karena sekitar 300 meter akan terdapat Kantor Puskesmas Patuk II di kanan jalan.

Tepat di depannya terdapat sebuah pertigaan, disini kalian akan menemui jalanan yang menanjak. Ambil arah kanan, dan jalan terus sekitar 1 km maka kalian akan segera menemukan Kawasan Parkir Gunung Api Nglanggeran. Kalian juga bisa menemukan lokasi di Embung Nglanggeran Yogyakarta Google Maps disini.

Nah, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi salah satu tempat wisata di Jogja berupa embung yang sangat keren ini? Kalau ada kesempatan, silahkan mampir saja ya!