Mau Jadi Pendaki Profesional?! Coba Belajar Mendaki Dulu Di 10 Gunung Ramah Daki Ini

LiburMulu.Com – Keindahan yang disuguhkan di atas ketinggian sebuah gunung adalah panorama yang memang sudah tak diragukan lagi keindahannya. Menyaksikan fenomena golden sunrise ketika pagi, memandang awan putih bak samudra yang terhampar di bawah kaki, siapa yang tidak ingin melihatnya?! Bahkan ketika sekali waktu kita mencobanya, akan lagi dan lagi ingin yang muncul untuk kembali mendaki dan menakhlukan ketinggian sebuah gunung.

Bagi kalian yang memang belum pernah mendaki sebelumnya, tenang. Kalian bisa berlatih fisik dengan mengunjungi gunung-gunung yang ramah didaki untuk para pemula. Karena ingat, kegiatan mendaki gunung adalah kegiatan yang cukup extreme dan membutuhkan banyak persiapan, termasuk persiapan fisik.

Berikut gunung-gunung di Indonesia yang memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi namun tetap menyajikan pemandangan yang sangat indah seperti 10 Gunung Untuk Pendaki Pemula Di Indonesia Ini!

Mau Jadi Pendaki Profesional?! Coba Belajar Mendaki Dulu Di 10 Gunung Ramah Daki Ini

Kamu pernah mendaki yang mana saja?

BACA JUGA :  Danau Kaolin Belitung, Salah Satu Keindahan Yang Melukai Bumi?!

1. Tidak sulit didaki, Gunung Ijen setinggi 2.443 mdpl di Banyuwangi menawarkan panorama blue fire yang mempesona

Kecantikan Kawah Ijen (source photo)

Di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula, yaitu Gunung Ijen. Di gunung ini, kalian bisa menikmati indahnya pesona kawah Ijen di ketinggian 2.443 mdpl di mana terdapat banyak  para penambang tradisional melakukan aktivitas penambangan belerang. Disarankan untuk mendaki pada dini hari, agar kalian dapat menyaksikan indahnya fenomena api biru kawah Ijen.

Dari pos pendakian Paltuding, para pendaki hanya membutuhkan waktu  sekitar 2,5 jam untuk sampai ke puncaknya. Tetap hati-hati, karena medannya berpasir dan lumayan curam pada beberapa titik di jalur pendakian.

Mendaki Gunung Ijen Edisi Mewah! - [ Explore Wisata Banyuwangi On Two Wheel Part 3 ]

 

 

Jalur Pendakian Gunung Ijen Banyuwangi Arah Pos Paltuding [ With Gopro 7 Black Hyperlapse Footage ]

Kamu juga bisa lihat video traveling lainnya dengan subscribe youtube.com/catperku ya!

2. Dengan ketinggian hanya 700 mdpl, Gunung Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta, akan membawamu pada atmosfer petualangan tak terlupakan

Gunung Nglanggeran di Yogyakarta (source photo)

Jika berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir ke Gunung Nglanggeran yang letaknya berada di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Gunung Nglanggeran dikenal sebagai gunung api purba yang terbentuk dari susunan karst. Sepertinya yang kita ketahui bahwa Gunung Kidul menyimpan begitu banyak keindahan alam, gunung ramah daki inilah salah satunya. Untuk mencapai desa Nglanggeran, pengunjung harus menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam jika menggunakan kendaraan bermotor dari Yogyakarta.

Bagi kalian yang ingin singgah lebih lama, dapat mendirikan tenda dan merasakan sensasi camping ceria diatas puncaknya sambil menatap gemerlap para bintang. Dengan ketinggian yang hanya 700 mdpl dan medan landai yang sangat mudah, dibutuhkan sekitar 1 jam untuk sampai di puncak. Meski di beberapa titik ada medan yang berupa batu karang, sudah tersedia tangga-tangga kayu dan tali untuk memudahkannya.

3. Gunung Andong yang memiliki ketinggian 1.762 mdpl di Magelang ini menawarkan keelokan yang sangat indah

Pemandangan menakjubkan dari puncak Gunung Andong (source photo)

Masih disekitaran Yogyakarta, tepatnya di Magelang, Jawa Tengah, terdapat gunung yang sangat cocok untuk para pendaki pemula yakni Gunung Andong. Gunung ini memiliki ketinggian hanya 1.726 mdpl, namun meskipun tidak terlalu tinggi gunung ini memiliki pemandangan yang sangat menawan di puncaknya. Pendaki tidak perlu khawatir untuk tersesat, karena gunung ini terkenal memiliki jalur yang mudah dan jelas, dan juga dilengkapi sejumlah papan penunjuk. Gunung ini juga mudah didaki oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua.

BACA JUGA :  Kalian Mungkin Nggak Percaya, Tetapi Foto-Foto Ini Beneran Diambil Di Korea Utara!

4. Menapaki puncak Gunung Gede setinggi 2.958 mdpl di Bogor, karena keindahannya gunung ini menjadi salah satu favorite para pendaki

Jalur pendakian Gunung Gede (source photo)

Menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Gede merupakan salah satu gunung favorit para pendaki, baik yang pemula maupun yang sudah berpengalaman.  Dalam perjalanan menuju puncaknya para pendaki dapat menemukan berbagai lokasi menarik seperti air terjun Cibeureum, sumber air panas, telaga, maupun padang edelweis alun-alun Surya Kencana.

Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl, dan untuk sampai ke puncaknya para pendaki pemula disarankan agar mengambil jalur Cibodas yang memiliki trek cukup landai dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Dimohan agar tidak lupa membawa peralatan yang diperlukan, karena perlengkapan akan dicek petugas sebelum pendakian dimulai.

5. Pandeglang, Banten, punya Gunung Pulosari setinggi 1.346 mdpl yang sederhana namun menawan 

Pemandangan dari Puncak Gunung Pulosari (source photo)

Di Pandeglang, Banten, terdapat gunung Pulosari yang memiliki trek cukup santai bagi para pendaki pemula. Gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif, meski belum pernah mengalami letusan. Di sepanjang trek pendakian, pendaki bisa menikmati panorama hutan dengan vegetasi yagn beragam. Perjalanan dilalui sekitar 1,5 jam dari basecamp, terdapat Curug Putri yang ramai memang dikunjungi wisatawan. Jangan berhenti, teruskan perjalanan selama satu jam sampai ke Kawah Ratu, di mana kamu bisa mendirikan tenda.

Dari kawah Ratu, puncak Gunung Pulosari yang tingginya 1.346 mdpl bisa kamu capai dalam waktu 1,5–2 jam dengan trek yang relatif terjal dan curam—meski pendek, dimohon agar tidak meremehkannya. Setiba di puncaknya, pendaki dapat menikmati matahari terbit yang membuat hati terasa damai.

6. Di Dataran Tinggi Dieng, kamu bisa melihat lautan awan di puncak Gunung Prau yang tingginya 2.565 mdpl

Gunung Prau di Dataran Tinggi Dieng (source photo)

Gunung Prau merupakan salah satu gunung yang memiliki puncak terluas di Indonesia, sehingga tempat ini menjadi tempat favorit pecinta alam untuk kemping sambil memandang lautan awan dan menanti golden sunrise yang menawan di Tanah Para Dewa ini. Dari puncaknya, para pendaki bisa melihat kegagahan puncak Sindoro-Sumbing serta Merapi dan Merbabu dari kejauhan.

BACA JUGA :  Pantai Nglolang, Suasana Sepi Justru Cocok untuk Relaksasi

Jalur trekking tersingkat yang bisa kalian lewati yakni dari base camp Desa Patak Banteng, Dieng. Hanya dengan melibas medan yang lumayan agak curam selama kurang lebih tiga jam, kalian sudah dapat menginjakkan kaki di puncak yang tingginya 2.565 mdpl.

7. Di Mojokerto ada Gunung Penanggungan setinggi 1.653 mdpl, gunung ini disebut sebagai miniaturnya Semeru

Mendaki Gunung Penanggungan (source photo)

Gunung Penanggungan yang terletak di Mojokerto ini sering disebut sebagai miniatur Semeru karena memiliki puncak yang tandus yang memang mirip dengan Gunung Semeru. Lama perjalanan menuju puncak Gunung Penanggungan ini terbilang singkat, hanya sekitar 4 jam melalui jalur Tamiajeng, Trawas yang menjadi jalur favorit pendaki yang ingin mendaki gunung ini. Namun masih ada alternatif lain yakni melalui Jolotundo, disana pendaki dapat menemukan peninggalan sejarah berupa candi-candi di sepanjang jalur pendakian.

Jadi, sebelum kalian benar-benar ingin melakukan pendakian ke Semeru, kalian bisa terlebih dulu berlatih di gunung ini. Meskipun ketinggian puncaknya hanya 1.653 mdpl, tingkat kesulitan trek saat kamu mencapai puncak cukup menantang dengan jalur yang kemiringannya mencapai 65 derajat. Jadi, dimohon agar kalian tidak meremehkan gunung ini.

8. Kota Batu yang penuh dengan pesona. mari nikmati asyiknya mendaki Gunung Panderman setinggi 2.045 mdpl

Pemandangan menakjubkan dari puncak gunung Panderman (source photo)

Kota Batu di Jawa Timur kini terkenal sebagai daerah yang menawarkan sejuta pesona dan menarik hati para pelancong. Tidak hanya memiliki Jatim park dan Museum Angkutnya, kalian para pendaki juga dapat menikmati asyiknya mendaki Gunung Panderman yang menjulang setinggi 2.045 mdpl di atas kota ini.

Gunung ini memiliki trek yang cukup ringan plus pemandangan yang sangat indah berupa hutan, perbukitan, serta kota Batu dari ketinggian membuat pendaki lupa bahwa mereka sedang mendaki gunung.

9. Gunung Papandayan di Garut, memiliki ketinggian 2.265 mdpl, tidak sulit didaki namun menyuguhkan pemandangan kawah-kawah yang eksotis.

Hutan Mati di Gunung Papandayan

Gunung Papandayan yang terletak di Garut, Jawa Barat, ini memang mempunyai pesonanya tersendiri. dengan adanya kawah belerang seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk, membuat gunung yang satu ini selalu dirindukan. Ada lagi hamparan padang Edelweis luas yang bernama Tegal Alun dan Hutan Mati yang terlihat begitu mistis.

Meski memiliki trek yang landai dan dianggap cocok untuk pemula, tetap jangan meremehkan gunung ini, karena butuh mendaki sekitar 4 jam untuk mencapai puncak Papandayan. Tetaplah fokus dan mempersiapkan segalanya dengan baik.

10. Jika berkunjung ke Pulau Flores, jangan sampai lupa untuk menginjak Gunung Kelimutu yang memiliki panorama danau tiga warna yang menakjubkan

Danau Kelimutu di puncak Gunung Kelimutu (source photo)

Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ini dikenal sangat mudah untuk dijamahi para pendaki pemula. Ditambah dengan pemandangan luar biasa dari Danau Kelimutu yang bisa berubah warna yang akan menyapa di puncaknya, membuat gunung ini sangat wajib untuk disinggahi. Jalur pendakian yang ringan telah disediakan oleh pengelola Taman Nasional Gunung Kelimutu, sehingga kalian dapat trekking dengan santai dan hanya menempuh perjalanan sekitar setengah jam.

About the author

Temukan inspirasi dan informasi seputar traveling dan perjalanan di LiburMulu.com. Secara rutin LiburMulu.com akan berbagi informasi tetang perjalanan liburan, cerita traveling, review hotel. review destinasi, contoh itinerary, dan tips - tips perjalanan dan traveling baik di Indonesia atau di Luar Negeri. Jadi… Kapan Kita Kemana Kawan?
1 Response