Ini Dia Tipe Pendaki Gunung Kekinian Yang Muncul Akibat Perkembangan Zaman!

LiburMulu.com – Jaman sekarang, sepertinya mendaki gunung telah berubah menjadi sebuah lifestyle baru buat anak muda. Mungkin juga akan ada yang bilang, kalau belum naik gunung nggak bakal keren! Bahkan ada yang bilang, anak gaul sekarang mainnya bukan ke mall, tapi naik gunung!

Pantesan sekarang banyak yang alay di gunung! *loh*

Jangan di share ah, ntar rusak sama anak gaul! *hancur sudah citra pecinta alam dengan anak gahol!*
Jangan di share ah, ntar rusak sama anak gaul! *hancur sudah citra pecinta alam dengan anak gahol!*

Apapun, karena yang namanya naik gunung sekarang ini semakin ngehits, mulai muncul deh beberapa tipe pendaki baru yang (sayangnya) malah membuat citra para pendaki gunung menjadi nggak baik. Nah pendaki seperti apa sih mereka? Penasaran? Coba deh baca ini!

1. Pendaki Kertas

Pendaki Gunung Sejati Pasti Tak Akan Lakukan Ini!
Pendaki Gunung Sejati Pasti Tak Akan Lakukan Ini!

Nah, ini nih yang sekarang ini mulai rame dan makin ngehits! Entah ide siapa dan siapa juga yang ngajarin kalau yang namanya naik gunung jaman sekarang itu harus bawa spidol dan kertas! Iya, sepertinya spidol dan kertas ini adalah barang wajib buat para Pendaki Kertas ini. (Baca Juga : Pendaki Gunung Sejati Pasti Tak Akan Lakukan Ini!)

Mungkin juga mereka nggak peduli dengan peralatan survival atau bahkan perlengkapan mendaki gunung yang lain. Mungkin juga para Pendaki Kertas ini merasa bisa survive di gunung cuma dengan bermodalkan kertas dan spidol. Asal bisa selfie sambil bawa kertas, peduli amat meski pulang tinggal nama? Iya nggak?

O iya, ngapain juga sih sebenarnya bawa gituan (red : Kertas dan spidol) ke gunung? Apalagi kalau ujung – ujungnya kalian buang tuh kertas sembarangan digunung. Mending kalian selfie sambil monyogin bibir deh! Itu jauh lebih keren daripada kalian foto selfie pake bawa kertas, terus dibuang begitu saja.

BACA JUGA :  Ini Dia Wisata Jogja Terkeren Untuk Kamu Kunjungi!

2. Pendaki Pemetik Bunga

itu edelweis ngapain dipetik bang?
Itu edelweis ngapain dipetik bang?

Kalian pernah mendengar dengan yang namanya “Pendekar Pemetik Bunga”? Kalau iya, selamat! Berarti masa kecil kalian jauh lebih bahagia karena pernah nonton film seri Wiro Sableng. Weits! Tapi apa dong hubungannya si Pendekar Pemetik Bunga ini dengan Pendaki Pemetik Bunga?

Yap, ada yang bilang tipe pendaki ini naik gunung karena ingin memetik bunga sekalian. Nggak tanggung – tanggung, yang dipetik itu Bunga Edelweiss men! Mungkin maksudnya buat di kasih ke gebetan, terus berharap agar cinta mereka abadi sampai mati gitu! Mending, kalau ada cowok ngasih Edelweiss ke kamu, putusin aja deh! Dia nggak bisa melindungi alam, gimana mau melindungi kamu? Ya nggak!

Stop petik edelweiss!
Stop petik edelweiss!

Iya, Bunga Edelweiss ini memang dilindungi karena memiliki masa hidup yang pendek. Pasalnya, Bunga Edelweiss ini setelah dipetik beberapa kali dia tidak dapat menghasilkan benih dan akan segera mati. Setelah mati bunga ini akan lenyap dari lingkungan tumbuhnya. Sedih nggak? Masih ingin metik Edelweiss ini?

Mending kamu selfie di depannya aja, dengan pose yang paling cakep, terus kirim ke gebetan! Bakal klepek – klepek dah doi!

3. Pendaki Sok Nasionalis

Pendaki anti mainstream *gundulmu*
Pendaki anti mainstream *gundulmu*

Ini mungkin adalah tren terbaru, tetapi nggak bisa dibiarin juga sih! Biar nanti nggak kayak Pendaki Kertas yang makin menggila! Pendaki ini muncul mungkin karena mereka nggak mau di bilang mainstream mendaki dengan membawa bendera merah putih yang biasa. Akhirnya, mereka corat – coret dulu benderanya, baru deh dipake foto! Gak keren banget kan? Bendera Indonesia itu pusaka, harus dijaga, bukan dicorat-coret gak jelas seperti ini deh!

4. Pendaki Karbitan

Buat apa sih selfie sambil bawa kertas?
Buat apa sih selfie sambil bawa kertas?
Pendaki Karbitan
Pendaki Karbitan

Kalau yang ini, biasanya pendaki yang mungkin meremehkan gunung. Mereka mendaki tanpa persiapan yang mumpuni, dan bahkan tak jarang mereka mendaki dengan tanpa perlengkapan sekali. Hasilnya, biasanya mereka ini yang suka bikin repot tim SAR, buat menyelamatkan mereka.

BACA JUGA :  Pantai Gesing, Desa Nelayan yang Nyaman dan Indah

Bahkan nggak jarang, banyak yang pulang hanya tinggal nama. Sedih sih kalau ngeliatnya, tetapi bagaimana lagi! Gunung tetaplah gunung, alam liar yang nggak bisa diajak kompromi, karena itu berusahalah dengan persiapan yang baik sebelum mendaki gunung ya :) (Baca Juga : Survival Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas!)

5. Pendaki Film 5CM

Jangan cuma naik gunung karena nonton film saja :) tetapi pertimbangkan baik - baik sebelum naik gunung :)
Jangan cuma naik gunung karena nonton film saja :) tetapi pertimbangkan baik – baik sebelum naik gunung :)

Film memang selalu berhasil bikin booming suatu hal. Nggak ketinggalan dengan tayangnya film 5CM dengan latar pendakian Gunung Semeru ini. Hasilnya, jalur pendakian gunung semeru nggak jauh beda dengan orang yang mau ke pasar sekarang.

Iya, banyak banget anak muda yang mau mendaki gunung setelah nonton ini! Well, kalau naiknya dengan persiapan dan sesuai etika mendaki gunung sih nggak apa. Tetapi kayaknya sih masih banyak yang naik gunung tanpa persiapan yang bagus, alias banyak yang masih jadi pendaki karbitan.

***

(Baca Juga : Mereka Memang Bukan Orang Indonesia, Tetapi Mereka Peduli Dengan Kebersihan Gunung Rinjani! Lihat Apa Yang Mereka Lakukan Dengang Gunung Itu?)

Yay! Mari kita bersihkan Gunung Rinjani dari sampah!
Yay! Mari kita bersihkan Gunung Rinjani dari sampah!

Nah, udah tau kan sekarang yang namanya pendaki kekinian ini? Maksudnya sih bukan buat menjelekkan pihak manapun, tetapi buat memberi pelajaran agar menjadi pendaki gunung yang baik. Bukan cuma pendaki gunung yang nggak peduli sama sekali dengan alam. Yuk, jadi pendaki gunung yang smart!

Gunung bukan tempat sampah, bawa pulang sampahmu cuk!
Gunung bukan tempat sampah, bawa pulang sampahmu cuk!

Disclaimer : Tulisan ini hanyalah opini personal, dan beberapa foto pinjem dari sini  : https://hardiyantosigit.wordpress.com/2015/04/17/eksistensi-pendaki-1-2/. Semoga bermanfaat untuk alam Indonesia yang lebih baik! Bagikan ke teman kalau dirasa menghibur dan bermanfaat.

About the author

Temukan inspirasi dan informasi seputar traveling dan perjalanan di LiburMulu.com. Secara rutin LiburMulu.com akan berbagi informasi tetang perjalanan liburan, cerita traveling, review hotel. review destinasi, contoh itinerary, dan tips - tips perjalanan dan traveling baik di Indonesia atau di Luar Negeri. Jadi… Kapan Kita Kemana Kawan?
78 Responses
  1. Anang Andika Arga

    Anak zaman skarang. Pndahulu kita susah payah mperjuangkannya dengan nyawa. Ee malah di corat coret. Belum tau di tempeleng polisi militer kali.

  2. Rifal Hikmatullah

    Tambahin y admin… Jangan bawa speaker kek angkot klo mendaki, kasian yg baru sampe dan baru tidur, keberisikan, pake lah handsfree masing2, dan ketika lo semua pada d kereta.. Plis jangan rempong teriak2 satu genk… Itu sangat mengganggu ketenangan dan istirahat kami… #ehcurhat… #bawalahsampahandakembalikebawah

  3. Dimaz Abu Alya

    Saya siap membuat pengaduan kepihak kepolisian,dan ini jelas pelanggaran terhadap lambang dan simbol negara,dan mereka jelas pendaki norak,penikmat alam bukan pecinta alam….

  4. Dimaz Abu Alya

    Tujuan untuk anda share untuk apa…itu perilaku yg tidak baik,jangan sampai nantinya ditiru oleh pendaki pendaki karbitan lainya..

    1. Dimaz Abu Alya

      Justru jangan diposting,kalau diposting nanti hal ini dianggap biasa oleh oknum,dan nantinya banyak yg lihat dan terjadi opini kalau seorang pendaki seperti itu…please tolong hapus

    2. Dimaz Abu Alya

      Mbak bukan masalah saran atau apa…itu gambarnya mengandung pelanggaran,dan nantinya malah timbul peredebatan…bukan edukasinya juga…jika ingin mengedukasi tidak perlu dengan menggunakan gambar lambang negara yg dilecehkan juga mbak…

  5. Herupringga Putra

    Udh kasusin aja laporin yg berpihak biar cepetlah gda pendaki yg model bgtu…saran jgn ditiru baik…cma contoh melecehkan negara itu mba…saran macam apa pula ituu

  6. Yuzak

    Perusak bangsa
    Yg gk mau hormatin para pejuang negri yg berjuang mati2 ngibarin merah putih setinggi tingginya..
    Malah di coret”
    #

  7. Guntara Tara

    Dalam UU No. 24 tahun 2009 pasal 4 disebutkan:
    (1) Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
    (2) Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur.
    (3) Bendera Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan ukuran:
    a. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
    b. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
    c. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
    d. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
    e. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
    f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
    g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
    h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
    i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara; dan
    j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

    kalo pun anda akan melaporkan kasus di atas anda juga harus mengetahui berapa ukuran bendera tersebut.

    1. Guntara Tara

      “Kalau kita bicara mengenai kejahatan terhadap bendera, harus lihat dulu. Harus paham dulu apa itu bendera. Yang utama, di UU No 24 Tahun 2009 Pasal 4, itu disebutkan apa itu bendera. Dan ukuran-ukuran bendera, dan masing-masing keperluannya. Jadi, kalau melihat apa yang ada di pasal 4 itu, tidak semua benda yang atasnya merah bawahnya putih adalah bendera. ya udah tinggal laporin aja itu orangnya. orang tersebut di penjara atau tidak nantinya. seperti halnya kasus fahmi yang menuliskan huruf arab di bendera merah putih saat demo fpi , ketika fahmi di laporkan ke polisi lalu di proses hukum, nyata.nya fahmi terbebas dalam kasus tersebut, karna bendera yang di coret2 fahmi tidak masuk kriteria jikalau di sebut bendera . saya bukan bermaksud membela orang yang mencoret2 bendera tersebut, saya hanya bermaksud agar lebih bijak dalam menanggapi berita seperti ini.

    2. Hendri Hermawan

      Trlalu ribet sama undang2 bung.apa lagi udah ngmong pasal..liat kpmrintahan aja ga ada yang d harapkan..intinya itu tindakan yang ga pantas.itu aja lah

    1. Harry

      Krna gk terekspos juga bisa dan laporin.. Kalo menurut saya itu krna ktidak tauan anak anak alay tntang peraturan bendera…

  8. Dimaz Abu Alya

    Lahh…paling tidak anda ambil garis besarnya saja,apakah tindakan tersebut melanggar hukum tidak,dan bisa dipidana atau tidak,bgtunkan jelas….tidak perlu menjabarkan sedetail itu,

  9. Guntara Tara

    loh justru itu kita harus bisa menjelaskan secara detail, setiap pendapat kan harus ada dasarnya. supaya bisa di cermati, di mengerti dan tidak menimbulkan pro dan kontra….

  10. Iwan Syafa

    Nape jdi pd adu argumen, tagline kepolisian az… Ditindak lanjuti apa ga trserah yg berwajib… Mending ngopi om nyooookk

  11. Dimaz Abu Alya

    Hahahah iya betul ngopi dulu yak….tapi situ ajah sendirian yak..ane mah lagi dapet haha

  12. Rifqy Kechil

    Bantu
    Up. Up Up Up Up Up
    Up Up Up. Up
    Up Up. Up. Up
    Up Up Up. Up
    Up Up. Up Up Up Up
    Up Up. Up
    Up Up. Up
    Up Up. Up
    Up Up Up
    Up Up. Up
    Up Up Up Up. Up

  13. Deni Priyadi

    dulu pernah nemu pendaki yg bawa bendera yang warnanya itu merah putih hijau aku gak tau maksud dia apa ada warna hijau nya dan yg paling parah bendera merah putih nya nyentuh tanah -_-

  14. Ekko Gunong Kidol

    Mbk jngan buat para pendaki jelek di mt negara,msk bendera kebnggaan negara di ciret2,tlng dhpus..

  15. Harry

    Itu cuman anak alay yg gk tau aturan perundangan tentang bendera negara… Klo pun tau ya emang itu tindakan anak alay aja..

  16. Irwansya

    Ehh kekinian boleh. Pra pahlawan susah untuk mrdekakan bndra tpii knpa kok smpek di coret* gtu. Tidak berkmanusian kau

  17. Ardii

    Ada yang tahu itu tahun kapan dan di gunung apa ya kok bendera merah putih di coret”.. adakah yang bertanggung jawab tentang info tersebut? Karena kalau kita share tapi belum ada info yang real nanti bisa jadi bumerang