Selama berwisata pantai di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, jangan sampai kamu melewatkan perjalanan wisata ke pantai yang satu ini: Pantai Pandansimo. Pantai ini berada di paling barat dari jejeran pantai selatan Jawa memang menawarkan sejuta pesona. Boleh dibilang kalau Pantai Pandansimo ini adalah salah satu pantai di Yogyakarta yang direkomendasikan untuk dikunungi!
Pantai ini berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul. Dulunya pada zaman Sultan Hamengkubuwono VIII pantai ini diresmikan menjadi tempat tirakat dan kampung para nelayan. Nama Pandansimo sendiri dipilih karena di dalamnya terdapat bangunan yang tampak seperti simo alias harimau, tapi dari dekat justru terasa sejuk dengan adanya tanaman pandan.
Yang Bisa Kamu Lakukan di Pantai Pandansimo
Di kawasan ini memang sering dilakukan ritual tradisi oleh penduduk, seperti Labuhan Sedekah Laut, Merti Dusun dan pentas seni budaya. Jadi, selain menawarkan wisata alam yang indah, wisata ziarah juga bisa ikut kamu saksikan. Jadi selain main air laut, masih ada banyak hal yang bisa dilakukan disini.
Menghadap Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa, sangat wajar jika di sini kamu akan menyaksikan ombak besar dan liar. Kehidupan para nelayan penuh kesederhanaan. Aksi mereka terhadap ganasnya ombak akan menjadi atraksi bagi para wisatawan karena pada dasarnya pantai ini adalah kampung nelayan.
Pantai ini memang agak unik dibanding pantai-pantai di Bantul lainnya. Keteduhan pepohonan cemara udang yang ada di beberapa pantai lain, seperti Pantai Samas dan Pantai Goa Cemara memang bisa juga kamu temukan di sini. Namun selain menyaksikan ombak pantai yang besar dari bawah keteduhan pepohonan, kamu bisa pula belanja ikan langsung dari nelayan, di pasar ikan yang ada di kawasan ini. Untuk apa?
Ternyata kawasan yang sebenarnya kampung nelayan ini tak cukup hanya menyediakan area outbond, kolam renang atau lapangan sepak bola saja. Lokasi ini memang disediakan kolam renang, mungkin karena pantainya yang dalam dan curam tak cocok untuk berenang. Namun yang menarik di sini adalah tersedianya camping ground untuk kamu yang menyukai kegiatan berkemah di alam terbuka. Pastinya kegiatan seperti ini mendatangkan gairah tersendiri.
Kincir Angin – Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Pantai Pandansimo ternyata tak hanya gencar meningkatkan sektor pariwisata dan pangan saja, tapi juga memberdayakan kekuatan alam yaitu angin, sebagai pembangkit listrik untuk sarana kehidupan di sana. Maka tak heran kalau kamu menemukan cukup banyak kincir angin, yang menariknya, justru menjadi obyek yang memperindah pantai.
Kincir angin yang diadakan berkat kerjasama Menristek dan Universitas Gajah Mada ini terbukti sudah membawa manfaat yang sangat besar bagi penduduk, seperti untuk warung-warung, dan pembuatan es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan.
Cara Pergi ke Pantai Pandansimo
Mau ke pantai ini dengan kendaraan sendiri? Arahkan kendaraanmu ke Jl. Bantul. Sampai di Bantul ke selatan sampai perempatan Palbapang. Dari sana belok kanan ke arah bundaran Srandakan. Sebelum sampai Jembatan Sungai Progo, belok ke kiri. Nanti kamu akan bertemu pertigaan, belok kanan untuk sampai ke lokasi pantai.
Kalau kamu ingin naik kendaraan umum bisa saja. Caranya, dari Terminal Giwangan naik bus jurusan Bantul/Srandakan, dan minta diturunkan di jembatan Sungai Progo. Dari situ, kamu tinggal naik ojek atau jalan kaki mengikuti papan penunjuk arah. Atau kalian juga bisa pergi kesini dengan menggunakan petunjuk lokasi Pantai Pandansimo di Google Maps disini.
Tiket untuk masuk ke lokasi pantai murah, IDR 2.000 saja per orang. Untuk yang naik kendaraan pribadi harus membayar IDR 5.000 untuk kendaraan roda dua (2 orang penumpang), atau IDR 10.000 untuk kendaraan roda empat. Liburan ke pantai di Yogyakarta ini tidak terlalu mahal bukan?
Tips Wisata Ke Pantai Pandansimo
Agar liburan kalian ke Pantai Pandansimo ini lebih menyenangkan, ada baiknya kalian memperhatikan beberapa tips penting dibawah ini.
- Untuk camping, bawa perlengkapan pribadi mulai dari tenda, obat-obatan, sabun, pakaian, makanan dan minuman yang cukup, dan sebagainya, termasuk kondisi tubuh harus fit.
- Pantau cuaca terlebih dulu sebelum memutuskan camping, dan sebaiknya konsultasi dengan pengawas/pengelola tentang segala hal yang perlu diperhatikan selama di sana.
- Manfaatkan ATV (All Terrain Vehicle) untuk berkeliling di pinggir pantai yang menyediakan berbagai keunikan ini! Biaya sewa untuk 1 motor Rp5.000, dan untuk mobil Rp10.000.