Sobat travellers, apakah kalian sudah tahu obyek wisata yang satu ini? Jika kalian jalan-jalan ke lokasi wisata di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, di antara Pantai Pandansimo dan Pantai Kuwaru terdapat sebuah pantai termuda di kawasan ini, yaitu Pantai Baru Kuwaru. Pantai ini tepatnya berada di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan.
Meskipun namanya mirip dengan Pantai Kuwaru, namun dari lokasinya menunjukkan bahwa keduanya adalah pantai yang berbeda, lho. Namun yang menyamakan keduanya adalah bentangan penanaman pohon cemara udang yang mencapai panjang 1 km, sebagai bagian proyek Pemkab Bantul, sejak 2002.
Banyak pepohonan cemara udang yang tertanam di sepanjang bibir pantai memang sudah menjadi ciri khas pantai di kawasan ini. Selain itu, pantai ini memang beda jika kamu bandingkan dengan Pantai lain pada umumnya. Selain pasir pantai yang warnanya coklat kehitaman, ombak di pantai juga cukup liar dan angin di sini juga kencang. Namun keadaan lebih terbantu justru dengan adanya pepohonan cemara udang itu.
Biasanya wisatawan di kawasan ini datang bersama keluarga, menggelar tikar dan membuka perbekalan bersama. Di bawah pepohonan cemara yang berderet-deret ini, suasana tak sepanas di Parangtritis. Dan, pantai ini memang sangat cocok sebagai tempat berlibur keluarga yang murah meriah.
Fasilitas di kawasan pantai ini cukup mengakomodasi keperluan pengunjungnya. Misalnya, lahan parkir yang cukup luas, toilet dan kamar mandi, ATV yang bisa disewa selama 15 menit dengan tarif Rp30.000, juga mushola.
Sebagai pantai termuda, pantai ini memang sudah banyak pengunjung sejak 2009, dari berbagai kota, termasuk wisatawan dari luar negeri. Rupanya, keberadaan pantai ini menjadi alternatif wisata bagi pengunjung yang biasanya mengunjungi Pantai Parangtritis, Pantai Samas atau Parangkusumo, dan pantai lainnya di Kabupaten Bantul.
Cuma yang disayangkan dari keadaan di sini adalah, sikap menjaga kebersihan kelihatan belum membudaya. Masih cukup banyak ditemukan bongkahan sampah makanan-minuman, seperti sampah sisa pengunjung menikmati kelapa muda yang dibuang sembarangan, dan sebagainya.
Wisata Kuliner di Pantai Baru Kuwaru
Selain unik karena keteduhan pohonnya, dan lautnya yang cukup berbahaya, sehingga pengunjung tidak disarankan bermain-main dengan keganasan ombaknya, kawasan ini menarik pengunjungnya dengan pesona wisata kuliner yang menyuguhkan makanan hasil tangkapan nelayan setempat, seperti ikan cakalang, cumi, kerang dan ikan-ikan lainnya. Jadi, selain menyusuri keindahan sekeliling pantai dengan ATV, kalian bisa menikmati kuliner seafood berikut sayuran dan minuman segar, sambil menikmati suasana Pantai Baru ini.
Dengan adanya kawasan wisata ini, penduduk setempat memang mendapatkan berkah, baik dengan menjual hasil tangkapan sebagai masakan yang enak, atau dengan membuka usaha jasa penggorengan untuk pengunjung yang membeli ikan segar.
Rute Cara Pergi Ke Pantai Baru Kuwaru
Dengan kendaraan pribadi, untuk mencapai Pantai Baru sebenarnya cukup mudah karena lokasinya yang berderetan dengan pantai-pantai lain seperti Pantai Kuwaru, Pantai Pandansimo, dan Pandansari.
Jadi dari pusat kota, kamu arahkan kendaraan ke selatan menuju Jl. Bantul. Sampai Bantul, arahkan kendaraan ke Srandakan. Dari bundaran Srandakan belok kiri ke arah selatan. Lalu di pertigaan kamu akan menemukan papan penunjuk arah ke Pantai Baru. Alternatifnya, kamu bisa menggunakan petunjuk lokasi Pantai Baru Kuwaru di Google Maps disini ya.
Harga Tiket Masuk Ke Pantai Baru Kuwaru
Untuk masuk kawasan wisata Pantai Baru Kuwaru ini, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp4.000 per orang, belum termasuk parkir kendaraan, yaitu Rp2.000 untuk motor, Rp5.000 untuk mobil atau Rp15.000 untuk bus.
Tips Wisata Ke Pantai Baru Kuwaru
- Akan sangat menyenangkan kalau kamu datang ke pantai ini bersama beberapa teman atau keluarga, untuk menikmati suasana sambil berwisata kuliner bersama.
- Bawa makanan dan minuman secukupnya apalagi kalau di antara kalian tidak yakin tidak alergi dengan hasil laut. Dan lagi, air putih tentu penting sekali agar tidak dehidrasi.
- Jangan lupa untuk menjaga sikap, dengan membuang sampah pada tempat sampah yang disediakan. Untuk antisipasi tidak menemukan, sebaiknya bawa kantong khusus untuk segala sisa makanan.