Bicara tentang destinasi wisata Jogja tentu tak lepas dari pantai. Buat kalian yang tertarik dengan pantai-pantai di sepanjang selatan Jawa, yang bersinggungan langsung dengan Samudera Hindia, tentu tak lepas dari pantai yang satu ini, Pantai Kuwaru. Pantai ini tepatnya berada di Dusun Kuwaru, Desa Poncosari. Kecamatan Srandakanatau, Bantul, sekitar 29 km dari pusat kota Jogja.
Berbeda dari pantai berpasir putih secara umum, pasir di pantai ini berwarna hitam. Yang menarik, di sepanjang pantai terdapat pepohonan cemara udang yang rindang, yang letaknya tertata agak jarang-jarang namun meneduhkan suasana. Kamu bisa berteduh di bawahnya dari terik matahari, sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan laut yang luas.
Pada musim kemarau daun-daunnya meranggas, sehingga mengingatkan kita pada musim gugur. Sedangkan pada musim penghujan daun-daun bersemi. Cemara udang yang banyak tertanam di sini adalah hasil penanaman yang dilakukan dalam rangka mencegah abrasi pantai, baik karena anomali cuaca ataupun kawasan pesisir yang kurang diperhatikan.
Fasilitas dan Wahana Kawasan Pantai Kuwaru
Tanpa pengelolaan yang baik sebagai kawasan wisata, sebenarnya pantai ini hanyalah desa nelayan. Dengan pinggir pantai yang curam dan ombak yang relatif besar, agak berbahaya untuk bermain air di sekitar pantai, apalagi buat kamu yang datang bersama anak. Selain terdapat cekungan-cekungan yang membahayakan, arus di pantai ini juga termasuk unik. Air di pinggir pantai juga cenderung keruh oleh pasir hitamnya.
Namun ternyata pengelolaan pantai ini memerhatikan kebutuhan pengunjungnya. Selain banyaknya pepohonan cemara sebagai spot berteduh, kawasan yang alami ini ternyata sudah dilengkapi dengan beberapa wahana permainan yang bisa kamu coba. Tentunya dengan tarif tertentu. Tenang saja, tarifnya tidak terlalu mahal kok!
Misalnya, kolam renang dengan tarif IDR 5.000 per orang, Kereta Mini dan Mandi Bola dengan tarif sama, yang bisa dimanfaatkan sebagai hiburan anak. Ada pula ATV motor untuk menyusuri pinggir pantai, dan Motor Trail dengan biaya IDR 25.000 per 15 menit. Namun konsekuensinya, kamu harus makin berhati-hati berjalan di sekitar pantai.
Sebenarnya, tanpa harus dengan berbagai wahana kamu tetap bisa koq, menikmati suasana di pantai ini. Selama cuaca tenang, biasanya keluarga yang datang tak hanya berniat memanfaatkan wahana permainan tadi, tapi memanfaatkan beberapa spot seperti warung makan, atau menggelar tikar di bawah teduhnya cemara udang. Mengamat-amati suasana, berfoto, atau menyusuri berbagai sisi pantai dan mengambil gambar merupakan kegiatan yang menyenangkan. Seperti mengunjungi pasar ikan yang ramai oleh penduduk yang menginginkan ikan segar.
Di luar wahana yang tersedia, Pantai Kuwaru menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, dengan adanya lahan parkir yang cukup luas, toilet umum dan MCK, penginapan baik yang terjangkau oleh backpacker atau hotel, toko-toko souvenir, dan buat kamu yang menyukai wisata kuliner di kawasan pantai cukup banyak berjejer warung makan dan restoran yang bisa kamu coba.
Cara Pergi Ke Pantai Kuwaru
Dari Kota Yogyakarta, kamu bisa menuju kawasan pantai ini melalui Jl. Bantul, menuju perempatan Srandakan. Dari perempatan ini, kamu bisa belok kanan yaitu Jl. Srandakan, ataupun lurus melalui Jl. Samas. Di kawasan ini kamu akan dengan mudah menemui papan penunjuk arah ke Pantai Pandansimo. Karena letaknya yang bersebelahan, ikuti saja hingga bertemu penunjuk arah ke Pantai Kuwaru.
Untuk dapat masuk ke kawasan pantai, kamu perlu membayar tiket sebesar Rp5.000 saja. Sementara untuk biaya parkir motor rp5.000 dan mobil Rp10.000. Jika kalian bingung untuk mencari cara pergi ke Pantai Kuwaru, kalian bisa menggunakan petunjuk lokasi Pantai Kuwaru di Google Maps yang ada disini.
Tips Wisata Ke Pantai Kuwaru
- Selalu amati cuaca sebelum memutuskan renang, atau menyewa Kereta Mini atau ATV, karena aktivitas di luar ruangan pasti bergantung cuaca.
- Isi penuh baterai ponsel, kamera dan powerbank, agar semua aktivitas selfie tetap lancar hingga sunset.
- Tetap gunakan sunglass saat matahari sedang terik, untuk melindungi mata. Gunakan juga sepatu yang nyaman dan tidak licin.
- Jangan lupa untuk membawa pakaian ganti dan uang tunai untuk mengikuti berbagai wahana.