Pantai Bugel yang berada di Kabupaten Kulon Progo berada sejajar dengan Pantai Trisik dan Pantai Glagah. Pantai ini terhitung baru, karena baru dibuka tahun 2017 lalu. Meskipun masih sepi, bukan berarti pantai ini tidak menawarkan keindahan.
Pantai ini menawarkan keindahan alam pantai yang alami. Dengan pasir pantai yang lembut, suasananya yang terasa hening, kecuali deburan ombak yang seringkali tinggi dan pecah menghantam karang yang mendominasi suasana.
Pasir pantai ini mengandung besi. Dan dahulu pantai ini sempat menjadi penambangan besi. Namun sekarang tentunya sudah ditutup. Di sisi lainnya, kamu akan melihat rumput hijau yang tumbuh di sebuah tanah lapang.
Jika kamu berkunjung, kamu akan menemukan nelayan dengan perahu dan jala mereka di sekitar pantai, dan beberapa penjual makanan. Namun meskipun terlihat seperti akan melaut, nelayan di sekitar pantai kadang justru memutuskan menunda rencana mereka itu. Bahkan mereka juga menunda menebar jala, melihat ombak yang terlalu ganas. Maka sangat wajar, semua pengunjung dilarang untuk bermain-main air di pinggir pantai. Apalagi berenang.
Pantai Bugel Cocok Untuk Penyuka Ketenangan
Ya, ombak yang tinggi bergulung-gulung sangat bisa menyeret siapapun dan mendatangkan korban. Sedangkan, di sekitar pantai ini juga belum ada tenaga SAR (Search And Rescue) dan tenaga medis yang bersiaga. Memang, lebih baik mencegah terjadinya kecelakaan, dan tidak dianjurkan melawan alam.
Suatu pilihan yang bijaksana ketika nelayan itu justru memilih untuk ikut membantu membersihkan pantai yang sempat tak terurus. Sebelum diresmikan, Pantai Bugel yang tadinya menjadi lokasi tambang memang sempat jadi lahan terlantar yang meninggalkan sampah-sampah dari biota laut.
Namun yang juga kamu perlu tahu, di kawasan nelayan ini kamu bisa menemukan tempat pelelangan ikan, lho! Kamu berminat membeli ikan segar, dengan harga lebih murah dari yang di pasar?
Banyaknya kapal nelayan yang dilabuhkan di pinggir pantai ini menjadi pemandangan tersendiri bagi pengunjung pantai. Pantai di Jogja ini memang cocok untuk kamu yang ingin suasana berbeda. Dengan datang bersama beberapa teman, kamu akan nikmati suasana yang sudah mulai tertata meskipun masih minim fasilitas. Camping ataupun piknik di lokasi yang masih sepi ini sangat mungkin.
Lagipula, lokasi pantai ini juga terdapat pepohonan cemara udang, yang membuat suasana lumayan teduh. Mirip dengan beberapa pantai lain, yang ditanami pohon cemara udang, misalnya Pantai Kuwaru di Kabupaten Bantul.
Cara Pergi Ke Pantai Bugel
Pantai ini beralamat di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta. Dari Jogja, butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam untuk sampai ke sini. Jalurnya yaitu lewat Jl. Srandakan, lurus sampai Jembatan Progo. Pada lampu merah Brosot, belok kiri ke arah Pantai Glagah. Pantai yang bersebelahan dengan Glagah ini bisa kamu tempuh selama 30 menit, mengikuti penunjuk arah.
Jalan ini cukup sempit dan terdapat kerusakan juga, jadi disarankan agar kamu berhati-hati. Ke kawasan ini memang belum ada angkutan umum, jadi selain dengan kendaraan pribadi yang bisa kamu manfaatkan adalah menyewa. Alternatifnya kamu bisa menggunakan petunjuk lokasi Pantai Bugel di Google Maps yang bisa kamu temukan disini.
Harga Tiket Masuk Ke Pantai Bugel
Mengenai retribusi untuk masuk kawasan pantai, rupanya belum ada ketetapan harga tiket masuk. Jadi pengunjung hanya perlu membayar parkir saja di kawasan ini, yaitu Rp2.500 per kendaraan. Sedangkan untuk menggunakan fasilitas MCK, tempat ini menarik tarif sebesar Rp2.000.
Tips Wisata Ke Pantai Bugel
Berikut ini adalah beberapa tips wisata ke Pantai Bugel yang mungkinn akan berguna untuk liburanmu selanjutnya.
- Pantai Bugel ini sangat indah, namun masih sepi pengunjung. Sebaiknya kamu datang bersama beberapa teman.
- Jangan lupa untuk mengisi saya baterai ponsel dan kamera sebelum berangkat, ya! Keindahan pantai, pepohonan cemara udang, dan yang pasti ombak yang bergulung, jangan sampai kamu lewatkan.
- Sebaiknya kamu tetap membawa makanan dan minuman, sebagai antisipasi tutupnya warung.
- Jangan lupa, simpan sampah makanan dan minuman dalam kantong, sebelum kamu buang di tong sampah, ya! Dengan begitu, kamu ikut membantu para nelayan yang sudah membersihkan pantai ini supaya bersih dan makin menarik pengunjung.
