Setiap negara biasanya punya etika yang berbeda beda. Termasuk salah satunya adalah etika ketika makan. Nah, kali ini akan dibahas bagaimana sih etika makan di Jepang yang baik? Biar nanti waktu liburan ke Jepang kesana nggak kena masalah karene belum baca panduan liburan ini. Atau kena masalah hanya karena kurang tahu etika makan di Jepang yang benar.
Pengetahuan tentang etika makan di Jepang ini akan sangat berguna buat kalian yang ingin makan di tempat umum seperti warung makan fastfood KFC, MCD Yoshinoya dan yang lainnya. Karena meski gerai makanan tersebut juga ada di Indonesia, namun etika makan disana agak sedikit berbeda.
Liburan Ke Jepang? Etika Makan Di Jepang Ini Perlu Kalian Ketahui!
Nah, buat kalian yang mau berlibur ke Jepang, mungkin ada baiknya membaca tentang beberapa etika makan di Jepang yang ada di bawah ini:
1. Selesai Makan, Peralatan Makan Taruh Di Nampan Kecil Lagi
Kalau di Indonesia biasanya pada sembarangan naruh peralatan makan. Bukan ditaruh lagi di nampan yang sudah disediakan. Nah kalau lagi makan di Jepang jangan seperti itu ya. Pastikan peralatan makan kalian sudah ditaruh lagi di atas nampan kecil yang sudah disediakan, begitu selesai makan. Ini ditujukan agar memudahkan pekerja untuk membersihkannya. Meski bukan peraturan tertulis, namun ini adalah salah satu etika makan di Jepang yang perlu kalian ketahui.
2. Ucapkan “Gochisousamadesu” setelah selesai makan!
Di Indonesia mungkin setelah makan tidak mengucapkan apa-apa. Paling banter ya langsung ngobrol atau melenggang pergi begitu saja. Nah di Jepang akan lebih sopan jika selesai makan berkata “gochisousamadesu”. kata tersebut artinya kurang lebih adalah “terima kasih atas hidangannya”. Biasanya apabila kalian mengatakan kata-kata tadi, maka seluruh pekerja restorannya akan merasa senang karena masakan mereka dianggap enak dan memuaskan pelanggannya. Hal sederhana, tetapi beretika.
3. Makan makanan kalian sampai habis
Ini sebenarnya bisa masuk ke etika makan di negara manapun sih. Lagipula memang tidak baik menyisakan makanan, mengingat ada banyak orang-orang diluar sana kelaparan setiap harinya. Benar sekali kan?
Kalau di Jepang, usahakan memakan sampai habis dan tak bersisa, bahkan sampai satu butir nasi sekalipun. Sudah menjadi budaya disana, dan orang jepang juga suka dengan orang yang tidak menyisakan makanan.
Bisa dibilang itu adalah tanda rasa syukur atas makanan yang telah dibuat, juga untuk menghargai usaha petani yang merawat padi sampai jadi beras dan juga koki yang membuatkan makanan kalian.
4. Etika makan di Jepang yang berkaitan dengan sampah
Jangan pernah buang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi aturan tak tertulis di Jepang. Terus, kalau di tempat makan, sampah seperti tisu atau kertas pesanan, pastikan kalian letakan lagi di atas nampan bersama peralatan makan yang telah digunakan. Atau bisa juga kalian buang terlebih dahulu.
5. Jangan pernah makan/minum terlebih dahulu sebelum dibayar
Di Indonesia masalah ini mungkin wajar dan sepele. Kita makan dulu, baru kemudian membayar. Namun pada beberapa tempat di Jepang hal ini tidak diperbolehkan, bahkan bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum. Karena disana diangap barang yang boleh dimakan adalah yang sudah dibayar.
Misalnya, kalian membeli kopi di mini market seperti 7-Eleven, lalu kalian meminumnya dulu baru membayar. Hal ini bisa dianggap mencuri, karena memang budayanya berbeda. Paling parah, kalian bisa berurusan dengan polisi hanya gara-gara kurang tahu tentang etika makan di Jepang yang benar.
Nah, sekarang sudah tahu kan tentang etika makan yang benar di Jepang? Sebaiknya kalian baca dulu deh beberapa etika makan di Jepang diatas, sebelum nanti kena masalah karena kalian tidak tahu! Semoga bermanfaat, dan bagikan ke teman kalian jika merasa tulisan ini berguna! Terutama buat kalian yang mau liburan ke Jepang ya!