Gunungkidul tidak hanya punya pantai dengan fasilitas lengkap untuk pengunjung. Di kecamatan Saptosari terdapat kawasan pantai kecil-kecil yang masih alami, tapi bisa juga kamu kunjungi. Tertarik dengan perjalanan wisata dengan rasa petualangan? Jika ya, kamu bisa mengunjungi kawasan pantai di Saptosari ini. Dan salah satu pantai di sana bernama Pantai Butuh.
Mungkin bagi sebagian pengunjung yang sudah banyak mengunjungi pantai-pantai di Yogyakarta, pantai ini terlihat sangat minim pengelolaan. Namun sebagai obyek wisata alam dengan sensasi petualangan, mengunjungi pantai yang masih asli ini cukup menantang. Justru, dengan suasana hening di sekitar pantai, kamu akan merasakan bahwa apa yang tadinya dianggap sebagai kekurangan justru bisa diubah menjadi nilai lebih.
Mirip dengan pantai Mbirit di sebelahnya, Pantai Butuh diapit oleh tebing karang. Garis pantai hanya sedikit lebih lebar dari Pantai Mbirit. Pemandangan di sekitar pantai didominasi oleh pasir putih dan karang-karang kecil yang terserak. Di sekitar pantai juga terdapat tanaman liar, sehingga pantai tampak alami dan masih belum terjamah siapapun.
Berkunjung ke pantai ini, kamu akan menyaksikan ombak pantai yang besar, khas pantai selatan Jawa pada umumnya. Pada saat air pasang, ombak akan naik mencapai batu karang di area pantai. Sementara air yang surut bisa mencapai tepi pantai yang agak curam. Karena hal ini, pengunjung tidak diperkenankan bermain air di kawasan pinggir pantai. Tapi kamu jangan khawatir, karena dengan menjaga jarak kamu tetap bisa menikmati suasana pantai bersama-sama dengan beberapa sohib yang sama-sama menyukai perjalanan di alam, trekking melalui sejumlah pantai alami di kecamatan Saptosari, Gunungkidul ini.
Cara Pergi Ke Pantai Butuh
Buat kamu yang berminat menyaksikan keindahan pantai yang alami, Pantai Butuh ini beralamat di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Letaknya sejalur dengan Pantai Ngeden dan Pantai Mbirit.
Dari Kota Jogja, perjalanan butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Dengan melalui Wonosari, arahkan kendaraan ke Playen Paliyan. Lalu sampai di Saptosari, arahkan kendaraan ke Desa Krambil Sawit. Sebelum tiba di Pantai Ngeden, belok kanan ke sebuah pertigaan kecil. Dari pertigaan ini, kamu akan sampai di Pantai Butuh.
Jangan kaget, ketika jalan yang kamu lalui ternyata naik turun dan berbelok-belok. Tapi diimbangi pemandangan bukit-bukit karang dan ladang garapan warga, kamu akan menikmati perjalanan dengan sensasi petualangan ini. Kamu juga bisa pergi ke pantai ini dengan menggunakan peta. Petunjuk lokasi Pantai Butuh di Google Maps bisa kamu temukan disini. Dengan menggunakan petunjuk tersebut akan mengurangi resiko tersasar.
Harga Tiket Masuk Ke Pantai Butuh
Harga tiket masuk untuk masuk kawasan Pantai Butuh sebesar IDR 10.000 per orang. Sementara biaya parkir di kawasan ini IDR 2.000 untuk motor. Karena berdekatan dengan pantai lainnya, kamu juga bisa memarkir kendaraan di Pantai Ngeden, lalu trekking di sepanjang jalur pantai hingga tiba di pantai ini.
Tips Wisata Ke Pantai Butuh
Berikut ini adalah beberapa tips wisata ke Pantai Butuh, mungkin ada yang memerlukannya untuk pergi berlibur ke pantai di Jogja ini.
- Dianjurkan agar kamu mengajak serta beberapa orang. Adanya teman dalam perjalanan akan bukan Cuma memberi rasa aman, tapi juga mengimbangi suasana yang hening.
- Pastikan kesehatan kalian sedang dalam keadaan fit!
- Bawalah makanan dan minuman yang cukup, untuk mengantisipasi tidak tersedia penjual makanan. Makanan dan minuman sepanjang perjalanan cukup penting, untuk menggantikan energi dan cairan yang terkuras.
- Jangan sampai lupa, isi penuh baterai ponsel, kamera dan powerbank.
- Pantai Butuh yang menghadap selatan, dan diapit bukit karang tinggi di sisi timur dan barat bukan tempat yang ideal kalau kamu ingin menyaksikan sunset seperti pantai pada umumnya. Rencanakan perjalananmu, untuk menikmati pantai sampai sore hari, menjelang hari gelap.
- Sebaiknya gunakan sepatu yang nyaman dan tidak licin, mengingat medan trekking yang tidak selalu mulus.
- Bawa serta obat-obatan seperti antiseptik, sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan kecil.