Pulau Sangalaki adalah sebuah pulau kecil seluas sekitar 15 hektar di Kepulauan Derawan. Pulau ini adalah salah satu pulau yang merupakan bagian dari rangkaian Kepulauan Derawan dan juga salah satu rangkaian pulau terluar Indonesia. Kepulauan Derawan adalah gugusan pulau di Kalimantan Timur yang sekarang ini begitu terkenal hingga ke luar negeri. Selain Sangalaki, pulau lain di Kepulauan Derawan yang terkenal adalah Pulau Kakaban dan Pulau Derawan.
Pulau Sangalaki lokasinya berada di bagian utara perairan Kabupaten Berau. Jadi lokasi Pulau Sangalaki secara administratif, adalah masuk kedalam area wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Pulau ini terkenal sebagai rumah para penyu di Kepulauan Derawan.
Bahkan ada beberapa penyu yang ada di dunia, dan merupakan spesies yang terancam punah ada di Sangalaki. Beberapa diantaranya termasuk beberapa spesies penyu sisik dan penyu hijau yang biasa hidup dan berterlur di Pulau Sangalaki. Iya, selain tempat yang begitu indah, Pulau Sangalaki ini juga merupakan tempat bertelur utama bagi penyu hijau di kawasan sekitar Kepulauan Derawan dan Asia Tenggara.
Karena itu tidak mengherankan lagi jika Pulau Sangalaki ini memiliki fasilitas konservasi penyu dalam kondisi yang sangat baik. Jika kalian sedang beruntung, tidak terlalu sulit untuk menemukan keberadaan penyu di Pulau Sangalaki. Bahkan ketika kalian mungkin sedang berjalan santai dipantai Sangalaki, kalian akan melihat beberapa jejak penyu dan tempat penyu bertelur.
(Baca Juga : 7 Pulau di Kepulauan Seribu Ini Wajib Kamu Kunjungi Karena Murah Dan Indah)
Namun jika kalian ingin melihat penyu bertelur di Pulau Sangalaki, sebaiknya kalian bangun pada malam hari, karena penyu hanya akan muncul pada saat malam hari. Biasnya, ketika malam hari tiba, bisa ditemui puluhan penyu yang datang ke salah satu pulau keren di Derawan ini.
Dari data yang ada, setiap tahunnya total ada lebih dari 3.700-an penyu yang singgah ke pulau ini. Para penyu tadi datang ke Pulau Sangalaki hanya untuk bertelur. Jumlahnya akan semakin banyak ketika kondisi air laut disekitar Sangalaki sedang pasang.
(Baca Juga : 8 Kepulauan Di Indonesia Ini Asyik Banget Buat Liburan Ala Loncat Pulau!)
Cara para penyu bertelur di area Pulau Sangalaki bisa dibilang cara yang semi alami. Karena biasanya setelah para penyu yang datang ke pulau selesai bertelur, telur mereka yang sudah menetas ataupun belum akan selalu diawasi. Apabila dilihat posisi dan lokasi penyu bertelur dan mengubur telurnya tidak aman, maka akan ada beberapa petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang bertugas memindahkan telur ini ke lokasi lain yang lebih aman. Lebih aman dari predator dan penggangu lainnya.
Predator alami seperti biawak adalah faktor penggangu penyu bertelur yang juga tinggal di Pulau Sangalaki. Biawak ini memang suka memangsa telur penyu di Pulau Sangalaki. Disebutkan kalau satu penyu dewasa biasanya akan bertelur sebanyak 100 butir atau lebih. Sementara itu hampir setiap malamnya akan ada puluhan penyu dewasa yang bertelur di Pulau Sangalaki. Jadi nggak heran lagi, waktu bertelur yang cukup berdekatan, biasanya ketika telur tadi menetas akan ada ribuan tukik lucu atau anak penyu yang akan berebutan untuk menuju laut lepas.
Sedihnya, meskipun tukik yang baru menetas itu tadi jumlahnya mencapai ribuan ekor, namun hanya beberapa dari mereka saja yang akan bertahan hingga dewasa. Bahkan bisa saja ketika baru menyentuh perairan saja sudah ada beberapa predator alami yang menunggu dan memangsa para tukik tadi. Bisa dibilang, proses pelepasan tukik ke laut lepas untuk pertama kali ini adalah fase paling berbahaya dalam hidup para tukik.
Untuk yang sudah dewasa pun tak lepas dari kondisi berbahaya. Selain manusia yang tak bertanggung jawab juga memburu mereka, ada juga hiu yang suka memangsa penyu. Iya, hiu tadi salah satu makanannya adalah penyu. Dengan gigi mereka yang kuat, cangkang penyu yang juga nggak kalah kuat itupun bisa ditembus oleh gigi hiu tadi. Jadi dari ribuan tukik yang lahir di Pulau Sangalaki, mungkin saja hanya puluhan ekor yang akan hidup hingga dewasa. Dan sebagian dari penyu dewasa tadi akan kembali lagi ke Pulau Sangalaki untuk bertelur, begitulah fasenya yang akan terus berulang.
Hanya beberapa persen dari dari Pulau Sangalaki yang dibangun untuk tujuan wisata. Tidak seperti Pulau Derawan yang memang sebagian besar dikembangkan sepenuhnya untuk menarik para wisatawan. Sisanya sengaja dibiarkan dalam kondisi sealami mungkin untuk tujuan konservasi.
(Baca Juga : Mau Tahu Alasannya Kenapa Pulau Lengkuas Wajib Untuk Kalian Kunjungi?!)
Memang sebagian besar area yang ada di Pulau Sangalaki ini lebih ditekankan untuk pemanfaatan usaha konservasi dan ekologi. Pun, bukan berarti kalau tidak ada fasilitas untuk wisatawan sama sekali di pulau ini. Ada pengelola pariwisata yang menyediakan menyediakan berbagai fasilitas kegiatan di laut sekitar pulau.
Misalnya kegiatan snorkeling, menyelam, hingga penginapan berupa resort juga ada disini. Namanya Sangalaki Dive Lodge, pihak pengelola yang memanfaatkan Pulau Sangalaki untuk kegiatan pariwisata. Perlu dicatat, hal menarik lainnya yang bisa kalian lakukan di Pulau Sangalaki selain melihat aktifitas penyu bertelur adalah menyelam bersama pari manta yang eksotis.
Pari manta ini adalah hewan laut langka yang jarang ditemui. Bahkan ada beberapa turis yang sengaja datang ke Pulau Sangalaki hanya untuk melihat pari manta ini. Di laut lepas, pari manta adalah ikan yang berbentuk seperti layang-layang lebar. Mengejutkannya, pari manta ini lebarnya bisa mencapai 7 m.
Namun pari manta yang hidup di Pulau Sangalaki adalah jenis pari manta karang yang bagian tubuhnya hanya bisa tumbuh hingga selebar 5,5 m saja. Namun tentunya pengalaman menyelam bersama pari manta di Pulau Sangalaki merupakan pengalaman yang luar biasa. Rasa capek, menyeberang laut yang bergelombang, perjalanan jauh menuju Pulau Sangalaki bisa dibilang sebagai hasil yang sepadan.
Untuk penginapan para turis, Sangalaki Dive Lodge telah membuat 10 pondok di pulau. Pondok ini disebut dengan chalets dengan bebrapa pondok memiliki pemandangan yang langsung menghadap ke laut bebas. Dari sekitar 10 chalets yang ada, dibagi menjadi 2 tipe, yaitu Euro dan Bornoe. 4 chalets bertipe Euro, sementara 6 lain sisanya merupakan chalets bertipe Borneo. Setiap chalets mempunyai dasilitas beranda sendiri, dengan dua kasurnyaman, dan juga kamar mandi lengkap dengan air panas.
Jika kalian ingin kamar yang sejuk, pilihlah Chalets yang bertipe Euro. Karena hanya tipe ini yang dilengkapi dengan AC atau pendingin ruangan. Sementara itu fasilitas pendukung lainnya untuk para turis yang ingin liburan ke Pulau Sangalaki adalah teras untuk berjemur, ruang santai, dan juga ruang makan yang nyaman. Disini juga ada dive station untuk kalian yang ingin melakukan penyelaman. dive station ini dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan alat selam sekaligus tempat briefing sebelum dilakukan kegiatan menyelam disekitar pulau.
Cara menuju ke Pulau Sangalaki sendiri nggak terlalu susah. Kalian bisa menumpang atau menuewa speed boat dari pulau lainnya yang masih termasuk di Kepulauan Derawan. Atau, kalian bisa juga berangkat dari Pelabuhan Tanjung Batu yang ad di Berau. Pelabuhan ini masih berada di area Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Untuk menuju Pelabuhan Tanjung Batu akan memerlukan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan darat.
Sementara itu, cara menuju Tanjung Redeb dari Jakarta atau kota lainnya adalah dengan terbang menuju Bandara Kalimarau yang ada di Tanjung Redeb. Untuk speed boat yang ada di Pelabuhan Tanjung Batu bisa disewa dengan tarif mulai dari IDR 500.000 untuk menuju ke Pulau Sangalaki. Satu-satunya cara menuju Pulau Sangalaki memang harus menyewa kapal. Berbeda dengan Pulau Derawan yang tiap hari jum’at disinggahi oleh Kapal Cepat yang lebih murah.
Titik Penyelaman Di Pulau Sangalaki
Ikan pari manta kadang memagn berkelompok di perairan pulau ini. Bahkan bisa ditemukan berkumpul hingga puluhan ekor pari pada saat terang bulan dan cuaca sedang cerah. Pari Manta di sekitar Pulau Sangalaki ini memang menuju ke pulau ini untuk mencari makan berupa bermacam-macam jenis plankton yang banyak terdapat di perairan ini.
Nah, karena itu perairan Pulau Sangalaki ini adalah tempat favorit para penyelam. Bahkan, para penyelam dari seluruh dunia juga menamai beberapa titik penyelaman favorit pada kawasan Pulau Sangalaki ini yaitu sebagai berikut :
- Channel Entrance,
- Coral Gardens,
- Turtle Town,
- Sandy Ridge,
- Manta Run,
- Sherwood Forest,
- Manta Parade,
- Manta Avenue,
- Eel Ridge,
- Lighthouse dan
- The Rockies
Infon yang sangat bermandaat! Terutama untuk yang sedang mencari referensi mengenai pulau sangalaki. Lumayan untuk persiapan liburan ke pulau ini. Ternyata disini bisa menemukan informasi yangg cukup lengkap mengenai pulau sangalaki ya! Kalau boleh, bisa mampir ke web page saya juga dong, tetnang pulau sangalaki http sangalaki blogspot com