Liburan ke Malaysia belum lengkap tanpa kunjungan ke Genting Highlands, sekitar 58 km atau 1 jam perjalanan dari Kuala Lumpur. Dataran tinggi Genting yang bersuhu antara 15-22 derajat Celcius ini bisa dibilang tempat rekreasi yang paling cocok bagi mereka yang menginginkan ketenangan, keindahan alam, dan udara sejuk, serta yang penting tak jauh dari ibukota. Genting Highland agak mirip relasi Jakarta dan Puncak jika di pulau Jawa.
Hanya saja di Genting Highlands ini terdapat Resorts World Genting, tujuan utama pariwisata yang berpusat pada satu lokasi, terdiri atas mall, hotel–hotel, theme park, casino, dll. Semua sudah terintegrasi dengan akses transportasi aman & nyaman yang memudahkan arus wisatawan datang & pergi.
Bayangkan setiap tahunnya Resorts World Genting Highland menerima kunjungan hingga 20 juta pengunjung. DUA PULUH JUTA ORANG SEMUA! Tapi jangan bayangkan suasana crowded macam di pasar, Resorts World Genting ini sungguhlah besar dan luas hingga kita masih banyak menemukan spot sepi pengunjung.
Nah, silakan simak apa saja yang bisa kita lakukan selama liburan di Genting Highlands (dan menjadi bagian dari dua puluh juta wisatawan tersebut)
Yak, terus baca sampai selesai ya!
Liburan Di Genting Highlands Bakal Seru kalau Naik gondola Awana Skyway
Sejak Genting Highlands populer sebagai tujuan wisata di Malaysia, semua orang yang pernah kesana pasti menyarankan untuk naik gondola. Tak disangka tak dinyana akhirnya kesampaian juga saya naik gondola Awana Skyway.
Tiap kabin bisa memuat hingga 10 penumpang (tarif tiket RM 8/orang one way). Kami naik mulai dari stasiun paling atas di Sky Avenue Mall, menuju stasiun Kuil Chin Swee, dan berakhir di Awana Transport Hub di Genting Highlands Premium Outlets.
Semua ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit (panjang lintasan sekitar 2,8 km). Kalau kamu mau bolak-balik juga bisa, tapi bayar ongkosnya dobel ya, hehehe.
Oya jika punya anggaran lebih, cobalah naik gondola dengan glass floor (tarif tiket RM 50/orang one way). Sensasi berada di ketinggian dengan lantai kaca itu bikin jantung deg-degan. Beberapa teman yang takut ketinggian malah enggan menyentuhkan kaki ataupun melihat ke arah lantai.
Tapi secara keseluruhan perjalanan naik gondola ini sungguh menyenangkan dan layak dicoba (dengan ataupun tanpa glass floor). Kau bisa melihat Genting Highlands dari ketinggian tanpa terhalang apapun. Apalagi jika kabut sedang turun, serasa sedang bertualang dari bukit ke bukit menembus awan.
Mengunjungi Chin Swee Temple Di Genting Highland, Ini Adalah Tujuan Liburan Ke Malaysia Yang Recomended Lho!
Setengah perjalanan antara Genting Highlands Premium Outlets dan SkyAvenue (atau sebaliknya) pengunjung bisa datang ke Kuil Chin Swee yang sudah menarik perhatian dari kejauhan dengan pagoda 9 tingkat yang menyembul di atas bukit (konon kita bisa melihat panorama kota KL dari atas menara pagoda). Kuil ini didirikan oleh pendiri Genting Highlands itu sendiri, Lim Goh Tong, sebagai penghormatan terhadap Chin Swee seorang pendeta Buddha panutannya.
Komplek Kuil Chin Swee yang luas ini terdiri atas beberapa bagian seperti menara pagoda, Sky Terrace atau pekarangan luas di atas komplek kuil, ‘Ten Chambers of Hell’ atau gua-gua kecil yang menggambarkan diorama neraka, hingga sebuah patung Buddha setinggi 15 meter. Pada perkembangannya kuil ini tak hanya didatangi oleh jemaat saja, tapi sudah jadi obyek wisata menarik bagi semua golongan. Percayalah, suasana damai dan tenang sungguh terasa di sini.
Trekking di Fashion Forest Di Genting Higlands Ini Keren!
Pencinta alam pun masih bisa menikmati waktu di Genting Highlands, khususnya di Fashion Forest. Saya kasih tahu ya, kamu harus punya nyali untuk trekking di hutan ini, karena di beberapa lokasi terdapat keberadaan pacet. Tapi sebenarnya hal itu bisa dihindari dengan mengoleskan lotion anti serangga di kaki, tangan, atau bagian tubuh lain yang terbuka, seperti halnya menghindari nyamuk. Mudah, kan?
Dinamakan Fashion Forest karena pengunjung tetap bisa bergaya masuk ke hutan untuk disebarkan langsung via media sosial. Ya, hanya hutan inilah yang dilengkapi koneksi WiFi 4G, tampaknya hanya satu-satunya di dunia. Jadi selama trekking dalam hutan kita bisa langsung live tweet atau live post. Teman saya malah asyik Instagram Live selama trekking di dalam hutan.
Bukan hanya itu, terdapat banyak papan petunjuk yang dilengkapi QR Code dan tag NFC. Cukup pindai QR Code atau dekatkan ponsel pintarmu ke tag NFC, voila! Akan muncul website atau video informasi tertentu yang berhubungan dengan tumbuhan atau hewan di dalam Fashion Forest. This is beyond amazing!
Berkeliling SkyAvenue
Bolehlah saya congkak dengan bilang tak pernah tersesat di Grand Indonesia Mall di Jakarta. Tapi.. tapi SkyAvenue Mall di puncak Genting Highlands ini bikin saya bagaikan anak ayam kehilangan induk. Mall seluas 13 hektar ini memang cukup membingungkan terutama bagi yang baru pertama bertandang. Tips: selalu lihat peta direktori atau tanya bagian informasi jika kau butuh bantuan.
SkyAvenue ini bukan mall biasa yang isinya cuma outlet atau butik untuk berbelanja. Tapi lebih dari itu! Ada The Visitor’s Galleria yang menampilkan dokumentasi perjalanan Genting Highlands sejak pertama dirintis oleh Lim Goh Tong hingga kini. Ada museum SeniKome Péng Heng, yang menampilkan ragam seni, budaya, hingga kuliner masyarakat pesisir timur Malaysia. Jujur saya suka berada di sini karena penataan visual yang menarik.
Masih di SkyAvenue, ada Sky Symphony berupa pertunjukan instalasi seni digabungkan dengan teknik video mapping. Sepanjang dinding atrium SkyAvenue juga dihiasi dengan Wonderwall, video mapping dengan gambar bergerak, membuat berjalan di sini serasa berjalan di downtown New York City atau Shibuya Tokyo.
Oh, jangan lupakan berkunjung ke Vision City Video Games Park Genting Highland, bisa puas seharian bermain di sini!
Wisata kuliner di SkyAvenue Genting Higlands!
Belum lengkap berkeliling mall jika tidak sekalian berwisata kuliner, dan SkyAvenue tahu betul akan kebutuhan itu. Faktanya, kuliner adalah salah satu itinerary wajib ketika liburan ke Malaysia! Dan, ini adalah salah satu tempat wisata kuliner di Genting Highland itu.
Di lantai pertama saja terdapat 35 tenant F&B termasuk di antaranya Motorino dan Cafes Richard. Motorino adalah resto pizza ternama asal New York, dan kami berkesempatan mencicipi makan siang di sini. Menu utama adalah pizza marinara, margherita, dan pepperoni yang berseliweran di meja, ditutup oleh calzone isi jamur dan daging asap. Mamma mia!
Cafes Richard sendiri lebih berkonsep kafe ala Paris. Aneka kopi dari Ethopia hingga Sumatera jadi andalan. Dessert yang mesti kalian coba di sini: creme brulee. Begitu lembut dan manisnya tak bikin sakit gigi. Atau jika kalian ingin mencicipi hidangan yang lebih Asia bisa coba menu steamboat di Resort Seafood.
Udara Genting Highlands yang dingin memang paling cocok diisi dengan makanan asam pedas berkuah. Inilah sajian yang paling saya suka selama di berada di Resorts World Genting. Atau jika kalian mau coba hidangan all-you-can-eat sila coba datangi Food Factory atau Coffee Terrace. Siapkan perut gembul dan stamina untuk mengunyah tanpa henti, hehehe!
Kunjungan ke hotel terbesar di dunia First World Hotel dan hotel paling fotogenik Theme Park Hotel Genting Higlands!
First World Hotel Genting Highland ini adalah hotel terbesar di dunia dengan 7.351 kamar. TUJUH RIBU KAMAR LEBIH! Yang paling seru adalah mengintip kegiatan di lobi hotel yang mengambil tempat di sebuah ruangan luas dengan mesin-mesin self check-in. Kak, ini hotel atau stasiun?
Jadi selain meja resepsionis biasa yang berjejer panjang hingga puluhan meter, terdapat juga kumpulan mesin-mesin self check-in yang bisa digunakan tamu hotel untuk reservasi kamar sendiri termasuk pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Selain itu di koridor antara hotel dan mall terdapat beberapa mural yang menyita perhatian, atau kalau menurut istilah anak-anak jaman now: Instagram-able!
Bicara Instagram-able, jangan lewatkan kunjungan ke Theme Park Hotel (d/h Hotel On The Park) Genting Highland. Baru sampai di lobinya saja kami sudah disambut oleh sebuah kursi kayu raksasa dan tumpukan cangkir raksasa, juga terdapat labirin kaca warna-warni.
Tapi yang paling menyita perhatian adalah instalasi trick-art yang berada tepat di hadapan meja resepionis. Tipuan visual lewat pantulan cermin ini membuat kita seakan berada di hadapan bangunan tiga lantai. Atau supaya lebih jelas silakan lihat fotonya saja diatas!
Kejutan spesial Twentieth Century Fox World Theme Park Di Genting Highlands!
Sebenarnya ini adalah kejutan untuk tahun depan, yakni dibukanya taman hiburan terbesar dan pertama di dunia Twentieth Century Fox World Theme Park Genting Highland. Atraksi yang terdapat di sini terinspirasi dari beberapa film besar produksi 20th Century Fox seperti Titanic, Planet of The Apes, Ice Age, Life of Pi, hingga Alien VS Predator.
Lahan yang dipakai untuk taman hiburan ini seluas kurang lebih 10 hektar, dan terdiri dari berbagai wahana mulai basah-basahan, gelap-gelapan, hingga uji adrenalin. Lokasinya tepat di seberang Theme Park Hotel. Tak sabar tuk lekas kembali berlibur ke Genting Highlands tahun depan deh!