Setelah sebelumnya Taman Bunga Amarilis ini pernah rusak karena diinjak-injak pada tahun 2015, sekarang taman dengan bunga amarilis di Desa Salam, Patuk, Gunungkidul kembali bermekaran secara serentak. Mekarnya bunga amarilis ini menyedot perhatian pengunjung daru berbagai daerah. Mereka kembali berdatangan untuk sekedar berfoto dan melihat keindahan bunga ini.
Bunga Amarilis ini memang cantik, dan mulai bermekaran sejak beberapa waktu lalu. Bunga Amarilis yang bermekaran serentak ini memang membuat siapapun tertarik. Suguhan pemandangan indah berupa hamparan kelopak Bunga Amarilis berwarna orange tentu enak dipandang.
Selain itu animo dari pengguna media sosial terhadap keberadaan taman bunga yang ada di kawasan Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta ini ternyata juga menghasilkan respon yang menyenangkan bagi warga sekitar yang tiggal di dekat taman bunga tadi

Pasalnya, dengan pengunjung yang berdatangan dengan silih berganti setelah mereka mengetahui dari media sosial, warga sekitar yang tinggal di taman bunga ini pun juga mendapat berkah tersendiri. Misalnya, tak jauh dari area sekitar taman, ada beberapa warga yang berinisiatif untuk membuka tempat berjualan sederhana.
Mereka menjual berbagai macam makanan kecil maupun minuman segar untuk pengunjung yang datang kesitu. Selain itu, terlihat juga beberapa tempat di sekitar taman bunga patuk ini berubah menjadi area parkir dadakan bagi wisatawan yang datang ke tempat ini.

Bunga Amarilis Yogyakarta Kembali Mekar Di Tahun 2017!
Buat kalian yang ingin mengabadikan momen di kebun bunga ini, ketika sedang mekar adalah waktu yang tepat. Terakhir bunga ini bermekaran adalah di Bulan Juli 2017 lalu, namun itu tidak secara serempak seperti sekarang. Jadi sebaiknya kalian segera kesana ya kalau ingin melihatnya
Tak susah menemukan lokasi dari Taman Bunga Amarilis ini. Dari Yogyakarta, kalian tinggal pergi dengan mengambil rute jalur Yogyakarta-Wonosari, ke arah Patuk. Nah, Taman Bunga Amarilis nanti lokasinya persis berada di kanan jalan tak jauh dari Jembatan Kali Pentung.

Mengenalinya cukup mudah, dari jalanan Yogyakarta-Wonosari sudah tampak hamparan Bunga Amarilis bermekaran terlihat mencolok dari tepi jalan. Namun jika kalian ingin mengunjungi tempat ini dengan lebih mudah dan tanpa nyasar, kalian bisa menggunakan panduan lokasi Taman Bunga Amarilis Yogyakarta di Google Maps disini.
Sukadi 46 tahun, warga salam adalah pemilik Taman Bunga Amarilis ini. Meski taman bunga ini milik pribadi, Sukadi merpersilakan siapa saja yang ingin mampir di tamannya. Siapapun yang ingin berfoto selfie disini juga tak perlu khawatir, karena Taman Bunga Amarilis ini cukup luas. Hanya saja, jangan sampai menginjak bunganya.


Untuk antisipasi itu, beliau juga sudah mempersiapkan jalanan khusus yang dibatasi dengan tali rafia. Di jalanan yang dibuat dari tali rafia ini pengunjung bebas berjalan-jalan dan ngambil foto. Dari jalanan yang dibuat itu cukup bagus juga buat selfie kok. Dia sengaja membuat Tali rafia tadi agar Bunga Amarilisnya tidak diinjak-injak lagi. Kan sayang, bunga yang bagus kemudian terinjak-injak.

Umbi Amarilis ini ditanam di halaman rumah yang luasnya seluas 2.300 meter persegi. Kira-kira ada sekitar 500 ribu umbi bunga amarilis ditanam di taman bunga yang ada di patuk ini. Bahkan sekarang luas kebun ditambah menjadi 3000 meter persegi untuk kenyamanan pengunjung. Tidak herak saat mekar bersamaan kebun bunga ini akan tampak lebih indah.
Dahulu, saat pertama kali tenar dan menjadi viral di media sosial pada tahun 2015 banyak bunga amarilis yang rusak. Itu karena banyak pengunjung yang ingin berfoto selfie dengan bunganya. Taman bunganya belum siap, tidak ada jalan khusus, dan terlalu banyak pengunjung. Akhirnya banyak bunga amarilis tak berdosa yang terinjak-injak.

Sekarang, pemilik taman ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pengunjung. Taman Bunga Amarilis yang ada disini juga mulai ditata lebih rapi lagi. Jadi kalian yang ingin mengabadikan momen langka mekarnya bunga ini bisa lebih nyaman. Hanya saja kalian harus segera pergi ke taman bunga yang hanya mekar di bulan tertentu, yang ada di Gunungkidul ini. Karena waktu mekar bunga tersebut kira-kira hanya sampai dua minggu ke depan saja.



Tenang saja, untuk selfie sambil menikmati mekarnya bunga ini tak perlu membayar mahal kok! Untuk menikmati keindahan Bunga Amarilis ini, kalian hanya perlu membayar tiket dan parkir yang haganya 5 ribu rupiah saja(IDR 5000) per orang. Biaya sebesar lima ribu rupiah tersebut akan digunakan sebagai biaya perawatan Taman Bunga Amarilis, agar tetap terjaga keindahannya.
Jika berminat, kalian juga bisa membawa pulang bibit bunga ini lho. Nggak mahal kok jika ingin membelinya. Untu harganya adalah Rp 3.000 per biji. Sementara itu untuk satu polybag, harganya adalah Rp 7.000. Per polybag akan berisi isi tiga bibit bunga. Tertarik untuk pergi kesini?
Foto oleh Muchamad Ardani :https://www.facebook.com/muchamad.ardani/