Ini Dia Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Ketika Akan Traveling Ke Lombok!

LiburMulu.Com – Lombok sekarang ini menjadi magnet baru untuk para traveler. Lokasinya yang begitu dekat dengan Bali seakan memberikan daya tarik terbaru. Iya, lombok memang pulau yang menyenangkan untuk bertualang.

Mulai dari gunung yang menjulang tinggi yaitu Gunung Rinjani, pulau yang menarik hati Gili Trawangan hingga beberapa pantainya yang menawan seperti Pantai Selong Belanak atau Pantai Tangsi yang ada di Lombok Timur.

Namun biasanya akan ada banyak pertanyaan yang muncul sebelum datang ke Lombok ini. Mulai dari pertanyaan yang terkait akomodasi, destinasi yang ada di lombok atau transportasi yang ada di pulau ini. Dari berbagai pertanyaan yang ada, kira – kira 3 pertanyaan ini akan sering ditanyakan para traveler yang ingin traveling ke Lombok.

1. Kita Kan Mau Liburan Ke Gili Trawangan, Nah, Dari Bandara Aksesnya Bagaimana Ya? Lalu Kalau Dari Pelabuhan Lembar Juga Bagaimana Ya?

Gili Trawangan ini adalah pulau kecil nan eksotis yang berada di Lombok bagian utara. Nah untuk sampai ke Gili Trawangan ada banyak caranya. Misalnya kalau dari Bandara Internasional Lombok Praya kalian bisa naik angkutan umum berupa Damri menuju Senggigi dengan harga tiket IDR 30.000 (data bulan Agustus 2014). Perjalanan dengan bus Damri ini akan memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Tiket bisa dibeli di loket yang bisa dilihat setelah keluar dari pintu kedatangan bandara.

Setelah sampai di Senggigi, bisa dilanjutkan dengan taksi berargo dengan tarif sekitar IDR 90.000 untuk waktu tempuh sekitar 45 menit perjalanan. Alternatifnya bisa dengan ojek setempat dengan tarif skitar IDR 40.000 (coba ditawar ya).

Sesampainya di Gerbang Gapura Bangsal, bisa dilanjutkan dengan jalan kaki atau naik Cidomo (sejenis andong yang di tarik kuda). Jalan kaki mungkin tidak akan capek, karena jaraknya cukup dekat namun naik Cidomo tarifnya juga cukup murah sekitar IDR 5.000 per orang. Dengan naik Cidomo kalian berarti juga mendukung perekonomian masyarakat setempat. Kira – kira memerlukan waktu kurang lebih 10- 15 menit menuju pelabuhan Penyebrangan Bangsal dari Gerbang Gapura Bangsal.

Sesampainya di Pelabuhan bangsal, segera beli tiket public boat jika ingin murah dan hemat. Harganya adalah IDR 13.000 menuju Gili trawangan. Hanya saja dengan public boat ini baru akan menyebrang kalau penuh. Biasanya sih 30 menit sudah penuh, namun kalau lagi sepi bisa 1 jam lah. Public Boat menuju Gili Trawangan ada mulai dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Kalau kalian datang lebih dari jam 5 sore, berarti kalian harus menyewa boat pribadi dengan harga sekitar IDR 500.000-800.000an. Lama perjalanan dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan kurang lebih 30 menit.

Sementara itu jika kalian datang dari Pelabuhan Lembar dan ingin menuju Gili trawangan. Turun saja di Pelabuhan Lembar, lali naiklah angkot dengan rute Terminal Mandalika – Bertais. Tarifnya sekitar IDR 15.000. Selanjutnya baru naik angkutan umum Jurusan Pemenang, Tanjung atau Bayan. Perlu diingat angkutan ini agak langka dan biasanya menunggu penuh dulu baru berangkat.

Angkutan umum Jurusan Pemenang, Tanjung atau Bayan tarifnya sekitar IDR 15.000, dan turunlah di Pasar Pemenang yang berada pintu Gapura Pelabuhan Bangsal. Untuk langkah selanjutnya ikuti saja seperti langkah yang diatas. Alternatifnya ada kapal cepat dari Bali dengan harga sekitar IDR 500.000-700.000 dari Pelabuhan Benoa dan Amed. Bisa juga kalian menyewa motor secara online, dan meminta mengirimkannya ke Pelabuhan Lembar agar lebih gampang.

Mengenai penginapan, di Gili Trawangan ada banyak kok, tenang saja. Hargany mulai dari IDR 100.000 sampai yang jutaan. Sesuaikan saja dengan budget liburan kalian. Beberapa bisa pesan langsung lewat internet seperti lewat Agoda atau travel agent online yang lain. Meskipun tidak semua penginapan di Gili Trawangan bisa dipesan online lewat internet.

Ada yang bilang kalau lebih murah mencari penginapan secara langsung atau Go Show di Gili Trawangan. Bahkan kadang ada rumah penduduk yang disewakan untuk menginap. Jangan lupa menawar untuk mendapatkan harga terbaik penginapan di Gili Trawangan. Untuk yang suka menyatu dengan alam, beberapa lokasi di Gili Trawangan diperbolehkan mendirikan tenda. Biasanya sih disisi selatan, tapi jangan lupa minta ijin dulu ya.

2. Saya Pengen Main Ke Pantai Pink Atau Yang Juga Dikenal Sebagai Pantai Tangsi nih? Gimana Cara Kesana Ya?

Kamu juga bisa lihat video traveling lainnya dengan subscribe youtube.com/catperku ya! Pantai keren di Lombok timur ini memang terkenal dengan nama Pantai Pink, tetapi masyarakat setempat yaitu masyarakat Jerowaru Lombok Timur juga mengenalnya dengan sebutan Pantai Tangsi oleh kebanyakan. Kalau kalian mengendarai kendaraan pribadi atau sepeda motor, dari Mataram arahkan kendaraan kita menuju kota Praya. Lama perjalanan dari Mataram – Pantai Pink Lombok sekitar 2 – 2,5 Jam perjalanan.

Sesampainya di Praya lanjutkan perjalanan kalian menuju Kecamatan Keruak yang berjarak sekitar 30 menit dari Praya. Petunjuk paling mudah adalah setelah bertemu SPBU Keruak. Kira – kira 100 meter setelah SPBU tersebut kalian akan menemukan pertigaan jalan. Belok saja ke kanan, lalu tetap lurus terus hingga menemukan SMPN 1 Jerowaru. Jika kurang yakin, bertanya kepada penduduk setempat adalah cara terbaik dari pada nyasar.

Dari SMPN 1 Jerowaru kalian akan menemukan pertigaan. Berbeloklah ke kiri dan terus saja hingga bertemu jalan tanah yang tidak rata dan sedikit rusak. Jalan ini bisa dilalui oleh mobil atau sepeda motor. Berkendaralah pelan – pelan karena jalanan memang kurang baik. Lurus saja terus sampai menemukan papan nama Pantai Pink setelah sekitar 45 menit berkendara.

Parkir saja kendaraanmu disana, karena sekarang ada jasa parkirnya. Untuk Mobil IDR 10.000 dan Sepeda Motor IDR 5.000. Tidak ada penginapan atau penjual makanan di pantai pink, meskipun kalian bisa mendirikan tenda disini jika kebetulan berkunjung ramai – ramai bersama teman. Karena lokasi Pantai Pink memang cukup sepi dan jauh dari pemukiman.

3. Kalau Mau Ke Rinjani Via Sembalun, Kira – Kira Rutenya Bagaimana Ya?

Sembalun ini memang merupakan salah satu pintu masuk menuju Taman Nasional Gunung Rinjani. Sayangnya untuk sampai kesana dari Bandara Internasional Lombok Praya tidak ada angkutan umum langsung. Untuk pergi ke Sembalun kalian harus menyewa mobil atau travel.

Bisa menyewa mobil seperti Avanza atau Xenia dengan harga sewa sekitar IDR 500.000. Dari bandara ke Sembalun akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam. Ada cara yang lebih murah menuju ke Sembalun, namun cara ini akan sedikit lebih lama. Caranya adalah, dari bandara naiklah Damri dengan jurusan Mandalika, menempuh waktu selama 40 menit dan harga tiket Damri adalah IDR 20.000.

Dari mandalika naiklah mobil engkel yang biasanya berwarna merah gelap menuju Pasar Aikmel, tarifnya sendiri IDR 20.000 dengan lama perjalanan kurang lebih 1,5 jam. Setelah sampau di Pasar Aikmel, naiklah angkutan yang menuju ke Sembalun. Dari Pasar Aikmel ini biasanya ada banyak angkutan sayur dan buah yang menuju ke Sembalun.

Biaya dari Pasar Aikmel ke Sembalun biasany adlaah IDR 15.000 per orang dengan menempuh perjalanan selama sekitar 1 jam. Perlu diingat kalau angkutan dari Pasar Aikmel menuju Sembalun ini hanya akan ada sampai jam 5 sore saja. Terlambat sedikit, kalian akan susah menemukan transporatasi yang lain.

Di Sembalun turunlah di pos pendaftaran pendakian Gunung Rinjani. Isi formulir pendakian dengan benar dan lengkap. Tidak ada syarat khusus untuk mendaki, namun pastikan kalian dalam kondisi sehat walafiat. Kalian perlu membayar retribusi pendakian seharga IDR 5.000 per orang, perhari.