Ingin mengunjungi tempat wisata favorit di Jogja? Datanglah ke kawasan Pantai Baron! Kawasan wisata ini akan menyuguhkan fenomena alam yang sangat jarang terjadi, dan suasana yang tepat untuk mengisi liburanmu. Siapa tahu kamu juga lagi pengen mengunjungi salah satu pantai di Jogja untuk liburanmu selanjutnya.
Kalau kita lihat sejarahnya, nama pantai ini berasal dari nama bangsawan Belanda, Baron Skeber yang singgah di pantai ini. Pantai ini sendiri sebenarnya adalah teluk yang diapit bukit karang hijau. Ombak di pantai ini berbeda dari ombak di pantai selatan Jawa pada umumnya, sehingga kamupun masih diperbolehkan bermain air selama tidak melewati garis batas aman.
Fenomena Alam yang Menakjubkan juga ada di pantai ini. Alam di pantai ini sangat indah, dengan air lautnya yang biru kehijauan, dan bukit-bukit di sekitar pantai. Perahu-perahu yang disandarkan di pinggir pantai juga membuat suasana pantai nampak hidup dan menarik.
Namun bukan hanya itu, ternyata di kawasan ini terdapat muara yang mempertemukan air laut dan air sungai. Sungai bawah tanah ini unik karena airnya tetap tawar, meskipun berada dekat dengan laut yang airnya asin. Tentu kamu tahu, air di kawasan pantai pada umumnya asin, sehingga usaha-usaha yang dijalankan di kawasan dekat pesisir tetap butuh air tawar dari sumber lain.
Wisata Budaya Dan Wisata Kuliner di Sekitar Pantai Baron
Selain wisata alam yang menakjubkan, yang menarik dari kawasan pantai ini adalah Upacara Sedekah Laut yang masih dilakukan oleh penduduk sekitar pantai ini, setiap satu Syuro. Jadi kalau kamu datang pada waktu yang tepat, kamu bisa melihat salah satu pertunjukan budaya yang terjadi di Pantai Baron.
Awalnya, upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Yang Kuasa atas melimpahnya hasil bertani. Namun kemudian nelayan yang menangkap ikan di kawasan pantai inipun melakukan hal yang sama, atas melimpahnya ikan-ikan hasil tangkapan, yang menjadi sumber perekonomian penduduk sekitar pantai ini.
Pastinya, dengan berwisata ke suatu daerah kurang afdol kalau tidak menikmati kuliner khas daerah itu, kan? Sama seperti yang dilakukan banyak pengunjung pantai ini. Nah, di sini kamu bukan hanya bisa menikmati spot untuk bersantai dan atau menikmati air pantai saja, tapi dengan adanya rumah makan dan warung makan khas pinggir pantai, kamu juga bisa mencoba wisata kuliner yaitu hidangan khas laut dan minuman segar khas pantai, yaitu air kelapa segar.
Cara Pergi Ke Pantai Baron
Adanya fenomena alam dan budaya yang unik, pastinya menjadikan Pantai Baron menarik untuk kamu jadikan lokasi wisata edukasi kepada anak-anak usia sekolah. Namun tentunya kamu harus bijaksana, karena di kawasan ini terdapat mercusuar yang sangat tinggi, yang cukup berbahaya untuk dinaiki anak-anak.
Nah, kalau kamu sungguh-sungguh ingin mengunjungi lokasi pantai ini, pantai ini beralamat di Desa Kemandang, Kecamatan Tanjung Sari, Gunungkidul. Dari Kota Jogja kamu butuh waktu tempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam perjalanan.
Caranya, dari Jogja kamu lewat Ringroad Ketandan menuju Kecamatan Playen. Dari sana arahkan kendaraanmu ke Puslatpur TNI, lalu ke arah Pasar Trunowo, lalu ke arah Giring. Dari kawasan ini kamu akan menemukan papan penunjuk arah menuju kawasan Pantai Baron.
Alternatifnya, kamu juga bisa menggunakan aplikasi peta digital untuk menuju ke pantai ini. Misalnya, kamu bisa menggunakan petunjuk lokasi Pantai Baron di Google Maps disini.
Harga Tiket Masuk Ke Pantai Baron
Harga tiket masuk ke kawasan Pantai Baron cukup murah hanya IDR 5.000 saja. Sementara itu biaya parkir kendaraan di pantai ini adalah IDR 2.000 per motor atau IDR 5.000 per mobil.
Tips Wisata Ke Pantai Baron
Berikut ini ada beberapa tips penting yang mungkin akan berguna untuk kunjunganmu ke pantai ini selanjutnya.
- Di dalam Pantai Baron ini kamu akan menemukan mercusuar yang rasanya sayang kalau kamu lewatkan. Untuk bisa naik, pengunjung dikenakan tiket Rp4.000. Belum lagi melewti beberapa godan, seperti wisata kuliner yang segar dari laut, barang-barang cenderamata yang unik-unik, dan sebagainya. Maka, bawalah uang secukupnya dan usahakan bawa uang receh supaya lebih simpel.
- Bawa selalu makanan ringan dan air putih, untuk mengganti cairan dan tenaga yang keluar. Wisata di kawasan seperti ini tentunya menstimulasi pengunjung untuk bergerak aktif dan bersemangat.
- Ingin membawa anak-anak usia sekolah liburan sekaligus memperoleh pengetahuan? Tentunya kamu harus pertimbangkan segalanya, termasuk risiko kenyamanan yang berkurang. Di lokasi yang cukup riskan kamu juga harus mengawasi anak-anak setiap saat.