Open-Air Museum of Old Japanese Farmhouses

Open-Air Museum of Old Japanese Farmhouses

Wander through old dwellings from Japan’s rural past

Museum Terbuka Rumah Peternakan jepang Kuno menghadirkan 11 rumah tradisional dari berbagai daerah di Jepang. Temukan apa yang membedakan gaya hidup petani di Kagoshima di bagian selatan dengan mereka di Iwate di bagian utara. Dibangun antara abad ke-17 dan ke-19, setiap struktur menampilkan kebijaksanaan khas dan praktik budaya daerah yang sesuai.

Bagaimana Mencapai Tempat Tujuan

Anda dapat mencapai museum ini dengan kereta. Museum ini terletak di dalam Taman Hattori Rokuchi di utara Osaka di Toyonaka. Dari Stasiun Umeda, naik kereta bawah tanah Jalur Midosuji menuju Stasiun Senri-chuo ke Stasiun Ryokuchikoen. Dari sana, berjalan ke dalam taman dan temukan museum yang terletak di sisi barat laut.

Merencanakan Perjalanan Anda

Museum Terbuka Rumah Peternakan Jepang Kuno merupakan tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi di pagi atau sore hari. Setelah menghabiskan satu atau dua jam menjelajahi area dan taman sekitarnya, pertimbangkan untuk melakukan kegiatan luar ruangan yang lebih energik di Taman Memorial Expo yang terletak di dekatnya.

Kata Kunci

– Atraksi
– Sejarah
– Taman Arsitektur Terbuka

Rekomendasi untuk Anda

– Minoo Park
Minoo Park adalah taman nasional yang terletak di luar kota Osaka. Taman ini terkenal karena air terjunnya yang indah dan jalur hiking yang menarik. Jelajahi keindahan alam Jepang sambil menikmati udara segar di Minoo Park.

– Expo ’70 Commemorative Park
Expo ’70 Commemorative Park adalah taman memorial yang dibangun untuk memperingati Pameran Dunia tahun 1970 di Osaka. Taman ini menawarkan berbagai wahana dan atraksi, termasuk kebun binatang, taman bunga, dan museum. Nikmati hari yang menyenangkan bersama keluarga di Expo ’70 Commemorative Park.

BACA JUGA :  Nagoya City Science Museum

Museum Terbuka Rumah Peternakan Jepang Kuno merupakan tempat yang unik dan menarik untuk menjelajahi sejarah dan budaya Jepang. Dengan mengunjungi museum ini, Anda dapat melihat langsung bagaimana kehidupan petani di berbagai daerah di Jepang pada masa lalu.

Setiap rumah tradisional yang dipamerkan di museum ini memiliki cerita dan keunikan sendiri. Dibangun antara abad ke-17 dan ke-19, rumah-rumah ini mencerminkan kebijaksanaan dan praktik budaya masyarakat setempat. Anda dapat melihat perbedaan dalam desain dan struktur rumah antara daerah Kagoshima di bagian selatan dan Iwate di bagian utara. Desain rumah dan penggunaan ruang di daerah ini terpengaruh oleh faktor geografis, iklim, dan kebiasaan masyarakat setempat.

Salah satu contoh rumah tradisional yang dapat Anda lihat di museum ini adalah rumah petani dari Kagoshima. Rumah ini memiliki atap curam yang dirancang untuk menahan beban salju yang berat di musim dingin. Selain itu, rumah ini juga memiliki lantai kayu yang dirancang untuk menjaga kehangatan di dalam rumah. Anda dapat melihat bagaimana petani di Kagoshima mengadaptasi rumah mereka sesuai dengan kondisi alam yang ekstrem.

Di sisi lain, rumah petani dari Iwate memiliki desain yang berbeda. Rumah ini memiliki atap yang lebih datar dan lantai yang lebih rendah. Hal ini karena daerah Iwate memiliki iklim yang lebih hangat dan tidak terlalu banyak salju. Rumah ini juga memiliki taman kecil di halaman belakang yang digunakan untuk bercocok tanam. Anda dapat melihat bagaimana petani di Iwate menggunakan ruang terbuka di sekitar rumah mereka untuk kegiatan pertanian.

Selain rumah tradisional, museum ini juga memiliki berbagai artefak dan peralatan pertanian kuno. Anda dapat melihat alat-alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan alat penggilingan padi yang digunakan oleh petani pada masa lalu. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana petani di Jepang bekerja dan mengelola ladang mereka.

BACA JUGA :  Panduan Traveling Keliling Indonesia

Selama mengunjungi museum, Anda juga dapat mengikuti tur yang dipandu oleh pemandu yang berpengetahuan. Pemandu akan menjelaskan lebih lanjut tentang sejarah dan budaya di balik setiap rumah dan artefak yang dipamerkan. Mereka juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang Anda miliki tentang kehidupan petani di Jepang pada masa lalu.

Setelah mengunjungi museum, Anda dapat melanjutkan petualangan Anda di Taman Memorial Expo yang terletak di dekatnya. Taman ini menawarkan berbagai kegiatan outdoor yang menyenangkan, seperti bersepeda, berjalan-jalan, dan piknik. Anda juga dapat mengunjungi wahana dan atraksi lainnya di taman ini, seperti kebun binatang dan museum.

Untuk mencapai Taman Memorial Expo, Anda dapat menggunakan kereta atau bus dari museum. Taman ini luas dan memiliki banyak jalur hiking, sehingga Anda dapat menjelajahi keindahan alam Jepang sambil menikmati udara segar. Jika Anda ingin menghabiskan waktu lebih lama di taman ini, Anda juga dapat menyewa sepeda untuk menjelajahi area yang lebih luas.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kesehatan pengunjung, museum ini menerapkan langkah-langkah kebersihan yang ketat. Mereka juga mengatur jumlah pengunjung yang masuk ke dalam museum untuk menghindari kerumunan. Pastikan Anda mengikuti semua aturan dan pedoman yang diberikan oleh museum selama kunjungan Anda.

Jadi, jika Anda tertarik untuk mempelajari sejarah dan budaya Jepang dari perspektif petani, Museum Terbuka Rumah Peternakan Jepang Kuno adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Dengan melihat langsung rumah-rumah tradisional dan artefak pertanian kuno, Anda dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan petani di Jepang pada masa lalu. Jangan lupa untuk melanjutkan petualangan Anda di Taman Memorial Expo yang menawarkan berbagai kegiatan outdoor yang menyenangkan.

BACA JUGA :  Hiwasa Chelonian Museum Caretta

Alamat dan Peta Lokasi :

1-2 Hattoriryokuchi, Toyonaka-shi, Osaka-fu


Temukan Peta Lokasinya Di Google Maps Sekarang!

Subscribe, follow @liburmuluid and liburmulu.com