Pulau Teshima adalah salah satu pulau di jepang yang menggabungkan alam yang melimpah dan seni kontemporer. Pulau ini dulu dikenal sebagai tempat yang subur untuk pertanian padi dan peternakan susu. Pulau ini diberkahi dengan berbagai macam sayuran dan buah-buahan sepanjang empat musim, dan pertanian rumput laut dan perikanan juga berkembang pesat di sini. Bersama dengan Pulau Naoshima dan Pulau Inujima, Pulau Teshima juga merupakan salah satu pulau yang paling penting sebagai pusat seni kontemporer di Jepang.
Salah satu atraksi terkenal di Pulau Teshima adalah Teshima Art Museum, museum yang terletak di sawah bertingkat. Museum ini menggabungkan keindahan alam yang melimpah dengan seni kontemporer. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai instalasi seni yang unik dan menarik. Selain itu, ada juga restoran Shima Kitchen yang menyajikan hidangan yang terbuat dari bahan-bahan lokal. Dengan mengunjungi museum dan restoran ini, pengunjung dapat merasakan pengalaman yang unik dan memuaskan di Pulau Teshima.
Untuk menuju ke Pulau Teshima, terdapat feri yang beroperasi antara Kota Takamatsu di Kagawa dan Pelabuhan Ieura di Pulau Teshima. Jarak antara Pelabuhan Takamatsu dan Stasiun Takamatsu hanya sekitar 5 menit berjalan kaki. Feri ini beroperasi sebanyak tiga hingga empat kali pulang-pergi setiap harinya, sehingga pengunjung memiliki kesempatan untuk mampir sejenak di Pulau Naoshima. Untuk menjelajahi pulau ini, disarankan untuk menyewa sepeda atau mobil. Karena pulau ini berbukit-bukit, sepeda dengan bantuan listrik adalah pilihan yang baik. Selain itu, terdapat juga bus yang beroperasi di pulau ini, meskipun tidak secara teratur.
Pulau Teshima mungkin bukan tempat yang Anda harapkan untuk menemukan instalasi seni kontemporer. Namun, di sini terdapat Teshima Art Museum yang menampilkan instalasi seni yang mengagumkan dengan memanfaatkan air tanah yang melimpah di pulau ini. Museum ini menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjungnya.
Selain museum, terdapat juga berbagai instalasi seni lainnya di Pulau Teshima. Anda dapat menyewa sepeda dari pelabuhan dan menjelajahi pulau ini selama beberapa jam. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah Teshima Yokoo House, kerjasama antara seniman Tadanori Yokoo dan arsitek Yuko Nagayama. Sebuah rumah pribadi yang sudah tua direnovasi untuk memamerkan karya-karya mereka dengan tema kehidupan dan kematian. Selain itu, terdapat juga “Les Archives du Cœur” karya Christian Boltanski yang mengumpulkan dan memamerkan suara detak jantung dari orang-orang di seluruh dunia. Semua ini menambah keunikan dan kekayaan seni kontemporer di Pulau Teshima.
Jika Anda mengunjungi Pulau Teshima, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Naoshima. Di sini, Anda dapat mengagumi karya seni seperti patung labu yang dibuat oleh Yayoi Kusama dan karya-karya seni dari Claude Monet. Pulau Naoshima juga merupakan salah satu tempat yang menjadi tuan rumah Setouchi Triennale, sebuah festival seni yang diadakan setiap tiga tahun sekali selama sekitar 100 hari. Selama festival ini, pulau ini menjadi ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin menikmati seni kontemporer yang menakjubkan.
Pulau Teshima menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjungnya. Dengan keindahan alam yang melimpah dan seni kontemporer yang menakjubkan, pulau ini menjadikan liburan Anda semakin berkesan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Teshima dan menikmati segala keindahan yang ditawarkannya.
Alamat dan Peta Lokasi :
Shozu-gun, Kagawa-ken
Temukan Peta Lokasinya Di Google Maps Sekarang!
Subscribe, follow @liburmuluid and liburmulu.com