Hajjah Fatimah Mosque merupakan salah satu masjid yang unik di singapura. Nama masjid ini diambil dari seorang wanita bernama Hajjah Fatimah Sulaiman yang merupakan seorang pengusaha dan dermawan. Beliau mendonasikan tanah tempat masjid ini dibangun pada abad ke-19. Sebelumnya, tanah tersebut merupakan lokasi rumah beliau sendiri. Namun, setelah mengalami dua kali perampokan dan kebakaran yang berhasil beliau selamatkan diri, beliau memutuskan untuk mendonasikan tanahnya untuk pembangunan masjid.
Arsitektur masjid ini menarik perhatian karena merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Melayu, dan Tionghoa. Meski dirancang oleh seorang arsitek asing yang tidak diketahui namanya, masjid ini memiliki kubah berbentuk bawang dan area wudhu yang terlihat seperti rumah Melayu dengan ukiran kayu tradisional Melayu-Muslim di dalamnya. Anda juga akan melihat ubin porselen berlapis Tionghoa pada jendela, menara menara minaret, dan dinding atap masjid.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah menara minaret yang mirip dengan menara gereja. Menara ini memiliki tiga tingkat, dengan dua menara oktagonal dan sebuah piramida yang memanjang. Menara ini menyerupai menara neoklasik Gereja St Andrew yang pertama (yang kemudian digantikan oleh bangunan gereja St Andrew yang sekarang). Nuansa Eropa juga terlihat pada pilaster dengan kapitel Dorik pada menara minaret dan pintu, jendela, dan bay lancet-shaped.
Selama bertahun-tahun, karena pondasi yang berpasir, menara minaret ini mulai miring ke arah kubah dengan sudut sekitar enam derajat dari pusat. Namun, pekerjaan pemeliharaan telah menghentikan kemiringan lebih lanjut, meskipun kemiringan masih terlihat, yang membuat para pengunjung senang dan menjulukinya sebagai “Menara Miring” versi Singapura.
Masjid Hajjah Fatimah juga memiliki nilai sejarah yang penting bagi komunitas Muslim di Singapura. Masjid ini merupakan salah satu dari beberapa masjid yang dibangun pada abad ke-19 dan melayani umat Muslim Melayu di daerah tersebut. Masjid ini juga menjadi tempat ibadah yang penting bagi masyarakat Melayu dan Arab, serta menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi komunitas tersebut.
Masjid ini juga memiliki fasilitas pendidikan dan budaya, seperti madrasah dan pusat kegiatan keagamaan. Di dalamnya, terdapat ruang kelas untuk mengajar agama, bahasa Arab, dan pelajaran lainnya. Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat pelaksanaan berbagai acara keagamaan, seperti pernikahan, upacara kematian, dan perayaan hari raya Islam.
Dalam beberapa tahun terakhir, masjid ini telah menjalani renovasi dan perbaikan untuk memastikan keberlanjutan dan keberadaannya sebagai salah satu bangunan bersejarah di Singapura. Renovasi tersebut meliputi pemulihan kubah, perbaikan struktur bangunan, dan pemeliharaan fasilitas. Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang wudhu yang luas, toilet, dan ruang pertemuan.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung. Keunikan arsitektur masjid ini menarik minat para wisatawan yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan arsitektur Singapura. Masjid ini juga sering menjadi lokasi pemotretan yang populer, terutama karena keindahan dan kemegahan bangunannya.
Bagi umat Muslim, masjid ini menjadi tempat yang penting untuk beribadah dan menguatkan hubungan dengan Allah. Setiap hari, masjid ini dikunjungi oleh jamaah yang datang untuk melaksanakan salat lima waktu dan salat Jumat. Selain itu, masjid ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, ceramah, dan kursus agama.
Sebagai salah satu masjid tertua di Singapura, Masjid Hajjah Fatimah memiliki peran yang penting dalam mempertahankan identitas dan warisan budaya Melayu di Singapura. Masjid ini merupakan simbol penting bagi komunitas Muslim Melayu, serta menjadi tempat yang penting untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai agama, budaya, dan tradisi Melayu.
Dalam upaya mempromosikan harmoni antaragama dan saling menghormati, masjid ini juga sering mengadakan kegiatan dialog antarumat beragama dan kunjungan pelajar keagamaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antarumat beragama, serta memperkuat ikatan sosial dan keberagaman di Singapura.
Secara keseluruhan, Masjid Hajjah Fatimah adalah salah satu contoh arsitektur unik yang menggabungkan berbagai elemen budaya dan sejarah di Singapura. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol penting bagi komunitas Muslim Melayu dan sejarah Singapura. Dengan keunikan arsitektur dan nilai-nilai budaya yang diwakilinya, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan penting untuk dikunjungi di Singapura.
Alamat dan Peta Lokasi:
4001 Beach Road, singapore 199584
SG
Jam Buka
Daily 9am–9pm
4001 Beach Road, Singapore 199584
SG
Subscribe, follow @liburmuluid and liburmulu.com