Byurr! Segarnya Umbul Manten, Sumber Air Segar Sebening Kaca Di Klaten!

Umbul Manten, atau ada juga yang mengenal dengan nama Umbul Janti adalah sumber air segar sebening kaca yang ada di Klaten. Tempat wisata terbaru ini sekarang ikut meramaikan pariwisata Klaten. Iya, belakangan ini nama Klaten makin sering terdengar akibat keberadaan Umbul Ponggok yang memang keberadaannya sudah banyak dikenal warga setempat dari dulu.

Sekarang ini, ada satu wisata baru di Klaten, yang namanya dikenal dengan Umbul Manten. Seperti apakah sebenarnya tempat wisata terbaru di Klaten ini? Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu kalau di Klaten itu sebenarnya terdapat banyak sumber mata air alami yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan umbul.

Umbul Manten Kian Meramaikan Pariwisata Klaten!

Dulu, Umbul itu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk pengairan lahan pertanian, budidaya ikan air tawar, hingga yang baru-baru ini mulai ramai adalah umbul di Klaten ini digarap secara professional menjadi obyek wisata. Contoh yang paling terlihat sukes sih ya Umbul Ponggok Klaten.

(Baca Juga : Umbul Ponggok Klaten, Rasakan Sensasi Berenang Yang Berbeda Dari Biasanya!)

Umbul Manten sendiri masih belum dikelola secara professional layaknya tempat wisata di Klaten yang lain. Memang, namanya baru mencuat di Internet beberapa waktu belakangan ini. Namun, meski demikian, bukan berarti tempat wisata terbaru di Klaten ini nggak menarik ya! Airnya yang bening, sebening gelas kaca akan membuat siapapun terlena ketika berkunjung kesini.

Namanya memang unik, yaitu Umbul Manten atau jika dalam bahasa Indonesia itu artinya adalah “pengantin”. Entah kenapa namanya seperti itu, namun konon katanya dahulu umbul yang satu ini sering digunakan untuk prosesi siramannya dalam pernikahan adat Jawa.

Umbul Manten ini lokasinya berada di Dusun Janti, Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Keberadaannya sendiri tidak terlalu jauh dengan Umbul Ponggok. Jadi, mungkin kalian bisa berkunjung ke dua Umbul di Klaten ini secara sekaligus. Nggak ada ruginya kok!

Lokasi Umbul ini terletak di tengah rerimbunan pohon besar. Pepohonan yang mengelilingi keberadaan Umbul ini dikenal dengan nama pohon Ipik. Pun kalau diperhatikan, sepertinya pohon tersebut malah sedikit mirip dengan pohon beringin.

Ukurannya Umbul Manten ini tidak terlalu besar, namun jangan salah, air yang ada di umbul tersebut sangatlah jernih sebening kaca. Umbul ini adalah sebuah kolam alami di Klaten yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Tidak seperti Umbul Ponggok, bagian dasar Umbul Manten adalah berupa bebatuan. Oleh karena itu, kejernihan airnya bisa terjaga, hingga bagian dasar kolam terlihat sangat jelas.

Dengan begitu jernihnya air, seperti ini, kemudian menjadikan tempat ini menjadi sangat nyaman untuk berenang. Air tidak keruh, dan begitu segar. Bahkan, kalau terlalu lama berenang disini, sepertinya malah akan kedinginan deh. Kesegaran air juga tetap terjaga, karena ada air yang keluar dari sejumlah titik di umbul tersebut.

(Baca Juga : Labuan Cermin, Danau Cermin Di Tengah Belantara Berau)

Untuk menikmati kesegaran tempat wisat terbaru Klaten ini tidaklah terlalu mahal. Kalian hanya akan dikenakan biaya retribusi sebesar IDR 2 ribu. Murah sekali bukan? Namun sayang karena belum digarap secara professional, fasilitas dasar seperti kamar mandi juga belum tersedia. Disini hanyalah ada sebuah kamar ganti yang masih sangat sederhana. Namun, tentu itu nggak menyurutkan kalian untuk berlibur ke Umbul Manten di Klaten Bukan?

Tips Liburan Ke Umbul Manten

1. Jangan buang sampah sembarangan, karena Umbul Manten ini belum di kelola secara professional, jadi mungkin fasilitas kebersihan masih kurang. Sebaiknya kalian membawa plastik sampah sendiri, untuk membawa pulang kembali sampah kalian. Enggak pingin kan kalau salah satu umbul yang keren di Klaten ini jadi kotor karena sampah kalian?
2. Tidak ada kamar mandi disini, jadi nggak memungkinkan kalian untuk bilas. Yah mau gimana lagi, yang penting ada kamar ganti untuk mengganti baju kalian yang basah ke yang kering setelah berenang di Umbul Manten.
3. Disini sudah ada penjaja makanan dan minuman ringan, jadi jangan takut kehausan atau kelaparan. Karena kalian bisa membeli dari warung makan setempat yang ada disekitar umbul.
4. Dari tempat parkir hingga ke lokasi umbul, akan memerlukan sedikit trekking selama beberapa menit saja. Jadi persiapkan diri dengan alas kaki yang tepat, karena mungkin jalanan akan sedikit licin.
5. Jika kalian punya hammock, kalian bisa membawanya, karena kalian bisa memasang hammock diantara pepohonan yang ada di sekitar umbul. Udaranya pasti sejuk dan segar deh, asik buat bersantai.
6. Umbul manten biasanya digunakan sebagai tempat ritual “padusan” menjelang bulan puasa, jadi sebaiknya kamu jangan berkunjung ke Umbul Manten menjelang bulan ramadhan atau bulan puasa.
7. Ada banyak jajanan dan makana yang bisa kamu beli disini. Kalau lapar, kamu bisa membeli makanan di dekat Umbul Manten. Beberapa makanan yang akan kamu temui disana adalah Nasi Pecel dan Opor Bebek.
8. Tiket masuk ke kawasan wisata Umbul Manten adalah IDR 3000, dan bayar parkir IDR 2000 saja.
9. Dilarang makan dan minum di kawasan umbul, dan selalu jaga kebersihan lingkungan ya.

(Baca Juga : Situ Cilembang A.K.A Situ Biru Sumedang, Danau Berwarna Biru Dari Sumedang! Untuk Para Petualang)

Peta Lokasi Umbul Manten, Alamat Umbul Manten Di Klaten

Umbul di Klaten yang satu ini lokasinya cukup strategis, untuk menemukannya tidak terlalu susah. Apalagi lokasi Umbul Manten sudah tercatat di Google Maps. Dengan menggukana smartphone terbaru yang dilengkapi dengan aplikasi Google Maps, kalian bisa menemukannya dengan tanpa hambatan. Lokasi Umbul Manten di Google Maps bisa kalian temukan disini.

Fasilitas, Harga Tiket Masuk Ke Umbul Manten Klaten

Harga tiket masuk ke tempat wisata kolam renang alami di Klaten ini tidak terlalu mahal. Kamu hanya perlu membayar tiket parkir kendaraan sebesar IDR 2000, dan tarif tiket masuk ke Umbul Manten Klaten ini cuma sebesar IDR 3000 saja. Murah banget bukan? Hanya dengan membayar totalnya IDR 5000, kamu sudah bisa menikmati liburan yang menyenangkan.

Ini juga merupakan salah satu tempat wisata untuk lebaran yang menarik untuk kamu kunjungi. Mungkin ada yang lagi pulang kampung ke Klaten, kamu bisa mengunjungi tempat wisata ini bersama keluarga. Sementara itu untuk fasilitas yang ada disini adalah, tersedia fasilitas berupa Musholla, dan ada beberapa warung makan yang menjual makanan dengan harga cukup murah. Mulai dari IDR 10.000, kamu sudah menikmati beberapa kuliner lokal Klaten.

Cara Mudah Menuju Ke Umbul Manten Dari Stasiun Yogyakarta

1. Untuk pergi ke tempat wisata terbaru di Klaten ini dari Yogyakarta, kalian bisa mulai dari Jalan Pasar Kembang, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Ambil jalan melewati Jl. Langensari dan Jl. Laksda Adisucipto lalu lanjutkan hingga melewati Jl. Raya Solo di Maguwoharjo. Jika lalulintas lancar, kalian akan melewati jalur sepanjang 8 km ini selama 20 menit.
3. Dari Jalan Raya Solo pergi ke arah Jalan Janti – Tegalgondo di Tegalgondo. Melewati jalur ini akan memerlukan waktu tempuh sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan sepanjang 39.6 km.
4. Kalau sudah di Jalan Janti – Tegalgondo, berarti kalian sudah berada di jalur yang benar untuk menuju lokasi keberadaan Umbul Manten. Kira-kira setelah berkendara selama 10 menit atau 6 km jauhnya kalian akan sampai ke Mata Air Umbul Manten yang berada di Janti, Klaten, Jawa Tengah.

Atau kalian juga bisa mengikuti petunjuk cara menuju Umbul Manten dari Stasiun Yogyakarta dengan google maps petunjuk menuju Umbul Manten yang bisa kalian temukan disini.

Nah, jadi bagaimana? Tertarik enggak buat bermain ke Umbul Manten, sumber air segar sebening kaca di Klaten ini! Jangan sampai enggak main kesini deh, kalau kebetulan lagi liburan di Klaten! Oke?

Tentang Legenda Umbul Manten

Diceritakan kalau Umbul Manten sendiri sebenarnya berasal dari 2 buah sumber air. Konon kedua mata air ini dulunya dikenal dengan nama Umbul Peteng dan Umbul Pelem. Atau, jika berdasarkan cerita masyarakat sekitar, lebih dikenal juga dengan Umbul Lanang (laki-laki) dan Umbul Wadon (perempuan).

Memang belum ada cerita yang pasti, tetapi yang jelas memang ada banyak versi mengenai kedua umbul tersebut. Beberapa bilang Umbul Lanang adalah Umbul Pelem, ada juga yang bilang Umbul Lanang adalah Umbul Peteng. Versi lainnya malah menceritakan kalau Umbul Lanang adalah Umbul Pelem sedangkan Umbul Wadon adalah Umbul Peteng.

Disebutkan kalau lokasi Umbul Pelem ini berada persis di tepi jalan, sedangkan Umbul Peteng sendiri berada lumayan jauh dari tepi jalan. Umbul Peteng sendiri berada di sebelah selatan umbul Pelem. Disebut Umbul Pelem karena konon dahulu didekat situ pernah tumbuh pohon Pelem (pohon mangga).

Kembali ke legenda yang ada di Umbul manten, konon ada cerita mengenai asal muasal keberadaan Umbul Manten. Diceritakan ada sepasang penganti baru yang tentu saja baru menikah. Mereka diberi wejangan atau petuah oleh orang tuanya, kalau pengantin baru itu sebaiknya tidak keluar bersama sama menjelang maghrib atau senja sebelum 40 hari menikah.

Namun sepasang pengantin baru itu kemudian tidak menuruti petuah orang tuanya. Dan pada suatu hari, sebelum 40 hari lewat masa pernikahan mereka keluar rumah bersama ketika senja sebentar lagi tiba.

Disini diceritakan kalau sang suami kemudian berjalan mendahului istrinya. Selang tak berapa lama, dan berjalan selama beberapa saat si suami menengok ke belakang untuk berbicara dengan istrinya. Namun, dia ternyata tak bisa menemukan istrinya.

Keanehan juga terjadi dengan pada si istri. Ketika dia bermaksud suaminya yang sudah berjalan terlebih dahulu, dia tidak bisa menemukannya. Suaminya lenyap tak berbekas. Diceritakan kalau Umbul Manten yang lokasinya berada di kedua umbul inilah yang dipercaya sebagai lokasi di mana kedua suami istri itu hilang, sehingga tak bisa bertemu kembali.

Entah cerita mengenai mitos dan legenda Umbul Manten ini benar atau tidak, yang jelas keberadaan umbul ini tetap menarik untuk dikunjungi sebagai tempat liburan yang menyenangkan di daerah Klaten, Jawa Tengah. Jadi, kalian percaya atau enggak mengenai wejangan pengantin di Umbul Manten ini?